Lima Sosok Milenial yang Viral Pasca Demo Mahasiswa, Fathur Hingga Ananda Badudu
Ini dia Atiatul Muqtadir, Royyan A Dzakiy, dan Manik Margamahendra Livia Ellen dan Ananda Badudu yang sukses menarik perhatian.
TRIBUNBATAM.id - Demo mahasiswa yang dilakukan di berbagai daerah beberapa hari terakhir menjadi sorotan khalayak.
Bukan hanya aksinya yang menjadi perhatian, sosok gagah Ketua BEM dan beberapa milenial lain juga ikut dirpebincangkan.
Atiatul Muqtadir, Royyan A Dzakiy, dan Manik Margamahendra yang sukses menarik perhatian karena orasinya, Livia Ellen dan Ananda Badudu juga viral.
Menjawab rasa penasaran anda, berikut deretan milenial yang viral pasca Demo RKUHP.
• Sentil Acara Mata Najwa, Ketua DPR RI Bamsoet Sindir Najwa : Kantor Saya di DPR, Bukan di Medsos
• Sutradara Film Dokumenter Sexy Killers Ditangkap Polisi, Tagar BebaskanDandy Viral di Twitter
• Siapa Ananda Badudu, Ditangkap karena Galang Dana Demo Mahasiswa, Bukan Orang Sembarangan
1. Senyumnya yang Manis, Atiatul Muqtadir Jadi Idola Kaum Hawa
Atiatul Muqtadir, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut tampil sebagai pembicara di ILC bertajuk Kontroversi RKUHP.
Fathur berbicara dengan tegas dalam menyuarakan kegelisahan masyarakat dan mahasiswa terkait penolakan RKUHP.
Ia berbicara di depan Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly, dan anggota DPR RI dan para pembicara lainnya yang hadir pada diskusi yang dipandu oleh Karni Ilyas tersebut.
Potongan video penampilannya di ILC yang berbicara tegas dan tenang itu, viral dan mendapat apresiasi dari warganet terutama di media sosial twitter.
Quote-quote mengenai ucapannya pada sesi diskusi ILC tersebut banyak dibagikan ulang oleh warganet.
Ternyata, Atiatul Muqtadir yang karib disapa Fathur tersebut bukanlah mahasiswa sembarangan.
Ia memang dikenal vokal dalam menyuarakan ketimpangan yang ia rasa kerap terjadi di Indonesia.
Beberapa momen kegiatannya saat menyerukan keadilan kerap diabadikan mahasiswa kelahiran 1 Agustus 1998 itu, melalui akun media sosial instagramnya dengan nama akun @fathuurr_
Pada isu rasisme menimpa mahasiswa Papua, Fathur juga termasuk dalam kalangan mahasiswa yang berdiri depan untuk menyuarakan menghentikan kasus rasisme tersebut.
Fathur yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi UGM Yogyakarta, ini juga tercatat pernah mewakili BEM UGM menjadi pembicara pada acara Forum Pendidikan dan Kontes Pembicara Muda di Universitas Chiang Mai, Thailand pada 11-14 Juni 2019.
Selain itu asal Palembang itu juga dikenal memiliki suara merdu dalam melantukan ayat suci Alquran hal itu diketahui dari video yang di unggah oleh salah satu akun di twitter
Postingan Fathur melantukan ayat suci Alquran tersebut telah disukai sebanyak 4 ribu lebih dan di retweet 2 ribu lebih akun.
Menanggapi kehebohan warganet setelah dirinya tampil di ILC, Fathur justru mengingatkan bahwa dalam sebuah gerakan yang harus diingat adalah idenya, bukan sosoknya.
“Remember the idea, not the man,” cuit Fathur di akun twitternya dengan nama akun @fathuurr_
2. Disebut Mirip Fiersa Besari, Ini Royyan A Dzakiy Ketua BEM ITB
Abdullah Dzakiy Ketua BEM ITB (Institut Teknologi Bandung) ini juga tak kalah mencuri perhatian.
Sosoknya mulai mencuri perhatian usai tampil dalam acara talkshow politik bersama Fathur di ILC Selasa (24/9/2019).
Semakin Viral, Royyan kembali menyampaikan pendapatnya ketika berhadapan dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, di Mata Najwa (25/9/2019).
Salah satu statement yang cukup berani disampaikan Royyan pada Fahri Hamzah ialah
"Jangan-jangan bukan Dewan Perwakilan Rakyat, tapi Dewan Perwakilan Fahri Hamzah” ujar Royyan dalam acara talkshow tersebut.
Selain pernyataannya yang tegas, sosok Royyan A Dzakiy ini juga disebut mirip seorang penulis dan vokalis indie, Fiersa Besari.

Bila Bung Fiersa taklukan gunung, Bung Royyan taklukan pendemo.
3. Ex Vokalis Banda Neira, Ananda Badudu

Menjadi topic yang trending, penangkapan Ananda Badudu menimbulkan berbagai penolakan.
Penolakan berbentuk hastag Bebaskan Ananda Badudu hingga petisi pembebasan dirinya sudah ditandatangani 46 ribu lebih orang.
Link Petisi Pembebasan Ananda Badudu
Bebaskan Ananda Badudu! #KitaBersamaAnandaBadudu
Ananda ditangkap polisi karena menghimpun dana untuk korban demo RKUHP.
Informasi terbaru dari akun twitter @LBHMasyarakat, Ananda Badudu sudah dilepas dan tidak dinyatakan sebagai tersangka.
Ananda memang secara terbuka melakukan penggalangan dana untuk aksi mahasiswa di depan DPR pada Senin dan Selasa lalu.
Penggalangan dana mendukung aksi mahasiswa muncul di situs kitabisa.
Ananda juga aktif menuliskan informasi terkait penanganan korban aksi tersebut.

Beberapa pengguna media sosial bukan menyoroti aksi yang disuarakan mahasiswa, justru fokus pada pesona Livia Ellen tersebut.
Tampil mencuri perhatian saat aksi demonstrasi di Gedung DPR RI/MPR RI, Selasa (24/9/2019), potret Livia Ellen hanya disebut "cantik" di media sosial.
Livia Ellen lantas bersuara terkait anggapan tersebut melalui sebuah kicaun yang diwakili sobatnya.
Livia Ellen mengaku kecewa orang-orang cuma melihatnya sebagai objek, bukan membahas apa yang ia suarakan.
“Sejumlah orang ngeshare foto gue sebagai objek, bukan topik yang ditulis di poster yang jadi objek. Kecewa sih,” katanya.
“In the other hand, kalau soal posting yang gue share di IG gue dan jadi viral bonus aja apa yang mau disuarakan bisa dibaca orang-orang,” lanjutnya mengatakan.
Livia Ellen bahkan kecewa kepada seorang fotografer senior yang ia hormati cuma melihat aksinya sebagai objek belaka.
Mahasiswi UI semester 7 angkatan 2016 ini, ternyata merupakan seorang bintang iklan.
Dua di antara iklan yang dibintangi, yakni produk Loreal UV Perfect Matte & Fresh SPF 50 dan So Good.
5. Manik Marganamahendra

Viral karena pernyataanya dihadapan anggota DPR (23/9/2019), Ketua BEM UI, Manik Margamahendra, sebut DPR Dewan Penghianat Rakyat.
Mewakili seluruh mahasiswi Indonesia, Manik sampaikan Mosi tidak percaya pada DPR.
Mosi tidak percaya itu disampaikan Manik Marganamahendra di depan beberapa anggota DPR RI, yakni Masinton Pasaribu dari PDI Perjuangan; serta Supratman Andi Agtas, Ahmad Riza Patria, dan Heri Gunawan dari Partai Gerindra.
Beberapa perwakilan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, diterima anggota DPR RI untuk melakukan audiensi.
Dalam audiensi itu, Ketua BEM UI Manik Marganamahendra diberi kesempatan berbicara menyampaikan kritikannya kepada anggota dewan.
Kritik yang dilontarkan langsung Manik Marganamahendra di depan anggota DPR RI kemudian dewan viral di media sosial.
Dia melontarkan mosi tidak percaya kepada DPR RI hingga menyebut kepanjangan dari singkatan nama lembaga legislatif adalah Dewan Pengkhianat Rakyat, bukan Dewan Perwakilan Rakyat.(*)