Setelah Ketua BEM UI Manik, Giliran Ketua BEM ITB Royyan Dzakiy Tanggapi Undangan Jokowi

Ketua BEM Institut Teknologi Bandung (ITB) juga mengeluarkan rilis pers menanggapi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu.

|
Instagram @marganamahendra / Mata Najwa
Setelah Ketua BEM UI Manik, Giliran Ketua BEM ITB Royyan Dzakiy Tanggapi Undangan Jokowi 

"Kami menghargai undangan dari Bapak Presiden Joko Widodo, namun kami ingin pembicaraan ini diketahui oleh masyarakat Indonesia. Sebab tuntutan kami kepada pemerintah sudah jelas dan tuntutan ini muncul secara organik dari berbagai kegelisahan yang muncul di masyarakat. Kami ingin masyarakat mengikuti perkembangannya sebab mereka adalah bagian integral dari perjuangan penyampaian aspirasi," ujar Royyan Abdullah Dzakiy, selaku Presiden Kabinet KM ITB.

Tuntutan yang disampaikan oleh para mahasiwa ini merupakan tuntutan dari banyak pihak. Terdapat dua tuntutan yang dibawa oleh KM ITB, yaitu terkait dikeluarkannya Perppu oleh Presiden Republik Indonesia untuk mencabut UU KOK yang sudah direvisi, serta tuntutan untuk tidak mengesahkan pimpinan KPK yang memiliki catatan negatif. Lalu ada empat tuntutan umum yang dibawa dalam Maklumat Tuntaskan Reformasi, yaitu:

 

12 Tahun Jadi PSK, Wanita Ini Ungkap Fakta Alasan Pria Berselingkuh & Rela Keluarkan Duit untuk PSK

1. Restorasi upaya pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme

2. Restorasi demokrasi, kebebasan berpendapat, dan pemenuhan HAM

3. Restorasi reforma agraria, perlindungan SDA, dan tenaga kerja

4. Restorasi kesatuan bangsa, hapuskan diskriminasi dan ketimpangan

Ketidakhadiran mahasiswa ini juga merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa ITB terhadap rentetan kejadian yang muncul selama dan pasca aksi ini berlangsung. Beberapa hal tersebut seperti jatuhnya korban di beberapa kota saat aksi ini berlangsung, aksi represif terhadap mahasiswa dari pihak kepolisian, serta penangkapan beberapa pendukung aksi mahasiswa.

"Kami sangat menyayangkan adanya korban dari aksi ini dan berduka cita atas meninggalnya rekan-rekan seperjuangan kami. Oleh karena itu kami menuntut adanya ajakan resmi serta penyelesaian dari tuntutan yang telah kami sampaikan," tambahnya."

Sebelumnya, Manik Marganamahendra juga mengunggah rilis pers menanggapi undangan Jokowi. (Baca di sini)

Meski begitu, pertemuan antara Jokowi dan mahasiswa yang direncanakan hari ini, dipastikan batal.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di Istana Merdeka, Jakarta pada siang ini.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Pratikno mengatakan pertemuan antara Jokowi dan mahasiswa baru direncanakan, sehingga bisa saja dibatalkan.

 

Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 28 September 2019, Gemini Abai, Aquarius Sulit, Taurus Ambil Resiko

"Belum ada jadwal, nanti ada beberapa pertemuan sore ini, tapi dengan BEM kelihatannya belum," ujar Pratikno.

"Ya namanya merencanakan bisa saja tertunda," lanjut dia.

Saat ditanya apakah batalnya pertemuan itu karena mahasiswa meminta pertemuan dilakukan secara terbuka, Pratikno membantah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved