Ini Penjelasan Polisi Soal Kabar Begal yang Buat Heboh Warga Bintan
Fajri pun menyimpulkan, apa yang dialami wanita itu bukan karena aksi begal jalanan.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBINTAN.id,BINTAN - Kabar aksi begal yang beraksi saat malam hari terus merebak di masyarakat Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Bahkan, informasinya begal sadis itu beraksi malam hari dan mengincar pengendara wanita pada Selasa malam kemarin.
Kabar yang menyebar di masyarakat sekitar dan media sosial, khususnya di Bintan itu, rupanya jadi atensi penyidik Reskrim Polsek Bintan Timur.
Tim menyelidiki informasi yang masih simpang siur tersebut.
Mereka menyelidiki keterangan wanita yang diduga menjadi korban begal itu.
Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur, Ipda Mohd Fajri Firmansyah menceritakan, dari hasil penyelidikan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 9 malam.
• Rawan Kena Begal, Perusahaan Diminta Siapkan Antar Jemput Pekerja Wanita Jika Masuk Malam
• 5 Fakta Lengkap Pembegalan Pasutri, Suami Tewas Dibacok di Depan Istri, Kapolres: Tembak Pelaku!
• Suami Istri dan Anaknya Dibegal, Sang Ayah Tewas, Kapolres Janji Tumpas: Saya Halalkan Darahnya
Wanita itu mengatakan, ia dihampiri seseorang saat melintasi Jalan Nusantara KM 22, Kijang.
"Nah dia menyangka itu begal dan kaget. Motor yang kendarai oleng dan jatuh di pinggir jalan. Akibatnya wanita itu mengalami luka lecet," ucap Fajri, Minggu (29/9/2019).
Tidak sampai di situ, wanita itupun semakin panik dan mencari dompet serta ponselnya dan berlari menuju tempat yang terang.
Saat dirinya panik dan berlari ketempat terang, datang seorang pria menghampirinnya dan menanyakan mengapa dirinya lari seperti ketakutan di tengah malam.
"Saat itu pria itupun menanyakan kepada wanita itu dan membantunya mengantarkan hingga ke rumahnya di Perum Villa Indah Sei Lekop," tuturnya.
Fajri pun menyimpulkan, apa yang dialami wanita itu bukan karena aksi begal jalanan.
Sebab selain ia tidak disentuh oleh pria tak dikenal yang menyapanya saat peristiwa, barang-barang miliknya tidak ada yang hilang.
"Akibat terjatuhnya diduga karena disapa oleh seorang laki-laki yang tidak ia kenal. Kemudian ia panik sehingga tidak seimbang dan kendaraannya keluar dari jalur jalan aspal dan terjatuh," ungkapnya.
Fajri juga mengimbau kepada masyarakat selalu waspada terutama saat berkendara di malam hari.
"Saya juga meminta kepada masyarakat untuk aktif melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan peristiwa kejahatan di lingkungannya, khususnya yang menjadi menggangu kenyamanan masyaraka," tutupnya.(tribunbatam.id/alfandi simamora)