Sempat Berapi-api Ketika Debat di Mata Najwa,Fahri Hamzah Pamit Tak Lagi di DPR,Minta Maaf ke Publik

Sempat sebut dapat menyelesaikan masalah korupsi dalam lima tahun, Fahri Hamzah pamit hari ini (1/10/2019). Ucapan permintaan maaf dilontarkan.

Tribunnews.com/Wahyu Aji
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menanggapi Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto 

Fahri Hamzah lantas mengurai perjalanan karirnya hingga menjadi anggota DPR RI.

"Saya ikut menggugat rezim orde baru. Saat itu para demonstran jalanan hari ini belum lahir ke atas dunia ini. Rezim itu kuat luar biasa. Tidak ada gas air mata yang ada adalah peluru tajam. Kami lahir pada saat bangsa ini bungkam dan tertutup awan gelap ketakutan.

Alhamdulillah, 20 tahun ini reformasi lahir dan tumbuh menjadi kenyataan tapi demokrasi kita tetap memerlukan perjuangan. Tidak ada yang datang dari langit semua wajib diperjuangkan. Dan 15 tahun terakhir saya mencoba membangun kepercayaan. Hingga dipilih mendapat kepercayaan.

Rasanya cukup untuk sementara menyertai 20 tahun masa transisi. 1998-2018 dan 1999-2019 seperti menjadi angka baik bahwa 20 tahun ini adalah masa awal formasi negara demokrasi yang masih belia. Akan ada gejolak yg mengantarkan kita pada keseimbangan baru. Sebuah kematangan," pungkas Fahri Hamzah dalam cuitannya.

 

Dulunya Kuli Bangunan & Jualan Bambu Keliling, Simak Kisah Jenderal Polisi Bintang 4 Mantan Kapolri

Setelah kini tak lagi jadi anggota DPR RI, Fahri Hamzah pun mengaku akan kembali menjadi rakyat biasa.

Dalam cuitannya itu, Fahri Hamzah memaparkan status baru yang kini ia emban.

"Aku sekarang kembali menjadi bagian dari ratusan juta rakyat negeri ini yang hari2 mencari penghidupan, mencari keadilan dan mencari tempat berteduh dan berlindung. Dan akupun adalah rakyat biasa yang berjalan bersama kenyataan; apa yang tetap harus aku perjuangan," ungkap Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah juga menitipkan pesan untuk generasi muda di seluruh Indonesia.

Dalam pesannya itu, Fahri Hamzah meminta agar para generasi muda rajin untuk berdebat.

Namun bukan debat kusir, Fahri Hamzah meminta kepada generasi muda untuk selalu menggunakan pikirannya.

Tak hanya berpamitan, Fahri Hamzah juga meminta maaf kepada publik.

Fahri Hamzah mengaku bahwa selama ini ia mungkin sekali melakukan banyak kesalahan.

"Aku mohon maaf atas segala kesalahan yang aku sengaja atau tidak. Aku manusia biasa, pejabat juga manusia. Kita semua manusia. Kita adalah saudara yang harus siap saling menerima. Aku menerima kalian dan aku mohon diterima sebagai kawan biasa. Kawan dalam peejalanan," pinta Fahri Hamzah.

Terakhir, Fahri Hamzah pun kembali berpamitan kepada seluruh masyarakat Indonesia dari jabatannya terdahulu.

Fahri Hamzah pun melayangkan sebuah langkah yang akan ia tempuh pasca tak lagi menjadi anggota DPR RI.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved