BATAM TERKINI

Ternak Babi di Pulau Bulan Batam Beromset Rp 1,092 Triliun Setahun

Omset peternakan babi di Pulau Bulan setiap hari Rp 3,5 miliar. Jika sebulan 26 hari kerja mencapai Rp 91 miliar atau sekitar Rp 1,092 triliun setahun

TRIBUNBATAM.id/LEO HALAWA
Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Kementerian Pertanian (Kementan) RI drh. Agus Sunanto dan perwakilan PT Indo Tirta Suaka melepaskan acara ekspor babi ke Singapura, Rabu (2/10) sore. 

Ternak Babi di Pulau Bulan Batam Beromset Rp 91 Miliar Sebulan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Peternakan babi di Pulau Bulan, Batam, Kepri saat ini terus berkembang.

Bahkan, dalam sehari, ada 900 ekor babi yang diekspor ke luar negeri.

Hal itu diungkapkan General Manager Produksi PT Indo Tirta Suaka Desmond Walsh sebegai pengelola.

"Pasar ekspor saat ini masih Singapura. Jadi rata-rata per hari ekspor 900 ekor. Untuk lokal sekitar 50 ekor. Dengan pasar Batam, Tanjungpinang, dan Karimun," ujar Desmond Walsh.

Dengan demikian, omset dari produksi ini setiap hari mencapai Rp 3,5 miliar. Jika dalam satu bulan 26 hari kerja mencapai Rp 91 miliar.

Atau sekitar Rp 1,092 triliun per tahun.

Di tempat dan waktu yang sama, dokter hewan yang bertugas drh Paulus Mbolon mengatakan, populasi babi piaraan di Pulau Bulan sebanyak 233 ribu ekor.

Melibatkan 25 dokter hewan profesional yang menangani.

Kazakhstan Pasar Empuk Tujuan Ekspor, Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri: Jangan ke Singapura Terus

"Makanya kualitas babi dari sini terjamin. Mulai dari pembibitan awal sampai dengan besar hingga siap dipasarkan," kata Paulus.

Paulus mengatakan, membutuh waktu 6-7 bulan untuk membesarkan baru siap untuk dipasarkan.

Baik ekspore maupun untuk kebutuhan lokal di tiga daerah tersebut.

Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Kementerian Pertanian (Kementan) RI drh Agus Sunanto, MP menjelaskan, sejak perusahaan itu berdiri 1985 sudah memberikan kontribusi banyak bagi devisa negara.

Katanya, saat ini pekerja lapangan di peternakan yang menangani babi setiap hari berjumlah 700 orang.

Ditambah tenaga ahli dan lainnya.

Jika ditotalkan sekitar 1.000 karyawan lebih. (tribunbatam.id/leo Halawa)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved