Ada lobi 10 jam dan Campur Tangan Elit Politik Di Balik Terpilihnya Bambang Soesatyo

Butuh waktu sekitar 10 jam sebelum Fraksi Partai Gerindra akhirnya bersepakat mengusung politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo sebagai ketua MPR.

Antara Foto
PELANTIKAN PIMPINAN MPR BAMBANG SOESATYO 

TRIBUNBATAM.id - Butuh waktu sekitar 10 jam sebelum Fraksi Partai Gerindra akhirnya bersepakat mengusung politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Dalam Rapat Gabungan antara perwakilan sembilan fraksi dan kelompok Dewan Perwakilan Daerah, hanya Fraksi Partai Gerindra yang masih ngotot mencalonkan sekjen partainya, Ahmad Muzani.

Sementara, Bambang Soesatyo sudah mengantongi dukungan dari delapan fraksi dan kelompok DPD. Sejak Rapat Gabungan yang digelar pukul 10.00 hingga pukul 20.00 WIB Rapat Paripurna Penetapan Pimpinan MPR, sikap Fraksi Partai Gerindra belum berubah.

Muzani sempat bertolak ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, seusai menghadiri rapat gabungan. Ia meminta pendapat Prabowo terkait hasil rapat gabungan sekaligus menyampaikan pendapatnya terkait rapat tersebut.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga ikut menemani Muzani bertemu Prabowo.

Saat Rapat Paripurna MPR dimulai, Partai Gerindra masih belum juga mengubah sikap. Penetapan Ketua MPR terancam dilakukan melalui mekanisme voting. Sejumlah pimpinan fraksi melontarkan interupsi, meminta agar rapat paripurna diskors untuk memberikan kesempatan Fraksi Partai Gerindra menyelesaikan konsultasi.

Dengan begitu penetapan Ketua MPR tetap melalui musyawarah. Permintaan itu dikabulkan oleh pimpinan rapat Abdul Wahab Dalimunthe.

Tayang di Bioskop Hari Ini, Inilah Sinopsis Abominable Film Animasi Persahabatan Yi dan Seekor Yeti

EMAS ANTAM HARI INI - Harga Emas Antam Naik Lagi ke Rp 764.000 Hari Ini

 

Gerindra mengalah

Skors Rapat Paripurna MPR dicabut pukul 21.00 WIB. Fraksi Partai Gerindra akhirnya mengalah dalam perebutan kursi Ketua MPR RI periode 2019-2024. Partai berlambang garuda itu tak lagi ngotot mendorong kadernya Ahmad Muzani untuk menjabat Ketua MPR RI.

Partai Gerindra akhirnya mendukung Bambang Soesatyo untuk menduduki kursi tersebut. Ketua Fraksi Partai Gerindra di MPR, Ahmad Riza Patria mengatakan, keputusan itu didasarkan atas konsultasi dengan Ketua Umum partainya Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Kami mengedepankan musyawarah-mufakat dan hasil konsultasi Bapak Prabowo Subianto dengan Ibu Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, maka Bapak Prabowo dan Ibu Megawati bersepakat, untuk kepentingan yang lebih besar, kami bersepakat untuk terus menjaga lembaga MPR ini dalam forum-forum musyawarah, dalam memutuskan berbagai kebijakan penting dalam membangun bangsa dan negara," ujar Riza, Kamis (3/10) malam.

Pimpinan sementara MPR Abdul Wahab Dalimunthe kemudian meminta penegasan kepada Riza mengenai maksud pernyataan resmi fraksinya. "Tadi sudah diumumkan bahwa delapan partai sudah menyatakan memilih Bapak Bambang Soesatyo juga ditambah DPD. Dalam kesempatan ini, hendaknya jelas, apakah Fraksi (Gerindra) setuju Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR?" tanya Wahab.

"Kami Fraksi Partai Gerindra sepakat dan setuju mengusung Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR RI periode 2019-2024. Terima kasih," jawab Riza.

Pernyataan Riza langsung disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh wakil rakyat yang hadir dalam rapat. Dengan diperolehnya kesepakatan itu, maka Bambang Soesatyo terpilih sebagai Ketua MPR secara aklamasi.

Andil ketum parpol Proses penetapan Ketua MPR tidak lepas dari andil sejumlah ketua umum partai politik, terutama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved