Pasca Isu Retak, Engku Emran Mesra Bareng Laudya Cynthia Bella, Mbah Mijan: Auranya Tertekan Sekali
Setelah rumah tangganya dikabarkan retak, Engku Emran membantahnya lewat sebuah unggahan foto.
"Dulu ada istri, cerai gara-gara ada wanita lain. Sekarang menikah lagi dnegan Bella kejadian lagi seperti itu, Jadi memang punya karakter gitu deh (playboy)," ungkapnya lagi.
Maka dari itu, Mbah Mijan mengaku kasihan dnegan Laudya Cynthia Bella.
Pasalnya, pasca menikah dengan Engku Emran, Laudya Cynthia Bella rela meninggalkan keartisannya di Indonesia dnegan hijrah ke Malaysia.
"Mbah juga kasian sih, di sisi lain Bella jauh dari keluarga saudara di Malaysia, memang benar-benar fokusnya pengen ngejalani rumah tangga, dia punya niat yang tulus sekali," ujar Mbah Mijan.
Namun, pengorbanan Laudya Cynthia Bella ini menurut Mbah Mijan dibalas dnegan ketidak setiaaan.
"Sejauh ini mencoba untuk tegar, tapi ketegarannya diruntuhkan dengan ketidaksetiaan," ujarnya.
Bahkan, melihat wajah Laudya Cynthia Bella, ada aura sangat tertekan dengan perilaku sang suami yang tidak setia.
"Terlihat sekali dari auranya Bella terlihat tertekan sekali," ungkap Mbah Mijan.
Aura tersebut berwarna merah yang menandakan kemarahan.
"Kita menunggu aura merah Bella ini meredup atau tidak. Kalau aura merah menebal, artinya memang kemarahannya sangat sangat tinggi sehingga sangat fatal," ungkapnya.
Mbah Mijan tidak ingin menyimpulkan sesuatu, karena ia masih ingin melihat perubahan aura dari wajah Laudya Cynthia Bella.
Jika beberapa hari ke depan aura merah itu memudar, maka Laudya Cynthia Bella ini memilih memaafkan snag suami.
"Tapi dalam beberapa minggu ke depan, ternyata aura merahnya berubah, berarti dia memilih untuk memaafkan," ujarnya.
Akan tetapi, sampai detik ini bahkan hingga foto Engku Emran diunggah, aura merah Laudya Cynthia Bella masih terlihat jelas.
Jika berlanjut, Mbah Mijan memprediksi rumah tangga Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran tidak dapat bertahan lebih lama.
"Sampai detik ini auranya sangat merah, menyimbolkan mungkin sulit ya untuk bersatu kembali," tandas Mbah Mijan. (*)