Sudah Diduga, Empat Pebalap Yamaha Kuasai MotoGP Thailand, Vinales dan Quartararo Bersaing Ketat

Maverick Vinales merasa karakteristik sirkuit MotoGP Thailand membantu kelemahan Yamaha, sehingga mermbutnya poercaya diri bisa bersaing dengan pebalap lain.

Rata-rata semua pembalap Yamaha hampir 6km/jam lebih lambat di jalur lurus, terutama dari pebalap Pramac Ducati Jack Miller di Chang International Circuit ini..

Vinales mengatakan, tata letak trek membantu Yamaha dari kekalahan di jalur lurus.

“Saya pikir tikungan ini sedikit membantu dari sisi traksi karena (rpm) kita tidak dari nol [kecepatan],” kata Vinales. “Kita memiliki traksi yang baik sehingga kita bisa melakukan manuver dan bisa cepat melakukan pergantian gigi 4,5 dan 6," katanya seperti dilansir TribunBatam.id dari Crash.net.

“Berbeda dengan di Aragon, kita dari nol, di bawah akselerasi (di tikungan). Kami tidak kehilangan begitu banyak (kecepatan), tidak seperti di Aragon, jadi ini sangat positif," katanya.

Para pebalap Yamaha memang keteteran di Sektor 1 yang semuanya dikuasai oleh Honda dan Ducati karena mereka memiliki tenaga besar, namun sektor 2 dan 3 dikuasai oleh Yamaha dan mereka bisa memangkas defisit dari lawan-lawannya.

"Anda dapat melihat di atas kertas ada dua jalan lurus yang besar tetapi tampaknya kami bekerja dengan baik, begitu juga motornya," kata Vinales.

"Kami mencoba ban, kami mencoba kecepatan balapan dan kami akan melihat besok jalan untuk pergi tetapi kami sebenarnya cukup senang dan senang dengan kinerja hari ini."

Vinales dan Rossi saat ini bereksperimen dengan beberapa peralatan baru yang disiapkan Yamaha untuk musim 2020 nanti. Mulai dari swingarm serat karbon, penutup roda depan hingga knalpot ganda gaya Suzuki.

Yamaha sudah memperlihatkan kebangkitannya pada pertengahan musim kedua MotoGP 2019, terutama sekali pada MotoGP Misano, meskipun akhirnya harus kalah dengan Marquez di ujung balapan.

Namun, lompatan besar sudah diperlihatkan Yamah di lintasan yang membutuhkan akselerasi. Di Sirkuit San Marino, Yamaha memborong peringkat kedua hingga kelima, yakni Quartararo di posisi kedua, Vinales (3), Rossi (4) dan  Morbidelli (5).

Ini adalah modal penting bagi grup Yamaha untuk kembali bersaing di barisan depan, Minggu besok, seperti tahun lalu.

Percaya Diri Tinggi

Para pebalap Yamaha pantas memiliki rasa percaya diri yang tinggi menghadapi MotoGP Thailand ini.

Valentino Rossi, misalnya, memiliki kenangan yang indah tahun lalu setelah terpuruk selama dua tahun.