Beredar Harga Rokok Naik, Begini Kata PT Djarum
informasi yang beredar luas media sosial itu belum bisa dipastikan kebenarannya.
TRIBUNBATAM.id - Pekan ini ramai informasi tentang harga puluhan merek rokok bakal naik setelah ditetapkan oleh pemerintah, yakni per November. Namun, informasi yang beredar luas media sosial itu belum bisa dipastikan kebenarannya.
Menanggapi itu, salah satu perusahaan rokok yang tercatat produknya, PT Djarum menyatakan informasi yang beredar luas itu tidak benar alias hoaks. "Infonya tidak benar," kata Senior Manager Corporate Communications PT Djarum Budi Darmawan dihubungi Kompas.com, Jakarta, Jumat (4/10).
Budi menjelaskan, saat ini semua produk rokok merek di bawah PT Djarum masih seperti biasa atau tidak ada kenaikan harga sama sekali. Namun demikian, adanya informasi tidak valid ini bisa dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"Betul. Saat ini harganya masih sama untuk brand Djarum," jelasnya.
Budi menegaskan informasi yang beredar tersebut tidak benar. "Sumber infonya tidak jelas, jadi tidak ada pihak yang bertanggungjawab. Segala kemungkinan bisa terjadi," ucapnya.
• FP1 MotoGP Thailand Marc Marquez Kecelakaan, Direktur MotoGP Curiga Ada yang Disembunyikan Repsol
• Tayang Midnight Hari Ini, Ini Sinopsis Film Gemini Man dan Trailernya
Sebelumnya beredar informasi di media sosial mengenai rincian berbagai merek rokok yang akan yang mengalami kenaikan hingga puluhan rupiah muali November 2019.
Berikut harga 42 macam merek rokok dari pemerintah menurut informasi itu:
1. Marlboro Merah Rp.51.800
2. Marlboro Light Rp.48.500
3. Marlboro Menthol Rp.48.800
4. Marlboro Black Menthol Rp.51.200
5. Marlboro Ice Blast Rp.52.500
6. Dunhill Merah Rp.50.800
7. Dunhill Mild Rp.48.200
8. Dunhill Menthol Rp.50.200