Alami 3 Tusukan, Balita di Batam Akhirnya Tewas, Ditikam Paman Sendiri

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bayi berinisial SE, korban penikaman oleh paman kandungnya, itu akhirnya meninggal, Sabtu (5/10/2019).

Diketahui, SE sempat dilarikan menuju Rumah Sakit (RS) Sudarsono Kota Batam setelah peristiwa nahas itu.

Namun, akibat kondisinya semakin parah, SE lalu dirujuk menuju RS Budi Kemuliaan Batam.

Selang sehari, SE pun menghembuskan nafa terakhirnya.

"Awalnya di RS. Sudarsono Kabil, tapi meninggalnya di RSBK. Kemarin jam 2 atau 3 gitu," kata Darna, warga Kampung Ubi, Teluk Bakau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Minggu (6/10/2019) siang.

Dia mengatakan, meninggalnya SE membuat keluarga serta warga bersedih. Apalagi SE meregang nyawa akibat ulah paman kandungnya sendiri.

Seolah tak percaya, Darna dan beberapa warga lain pun mengaku kaget jika kejadian ini dapat terjadi.

"Kemarin sore juga korban sudah dikubur di Nongsa. Terlihat memang duka begitu dalam dari keluarga. Entahlah, kenapa bisa begitu," sambungnya.

Darna pun menuturkan, hingga saat ini pelaku, Dodi, juga masih dirawat di RS. Sudarsono Kabil, Kota Batam, akibat turut menusuk pisau ke anggota tubuhnya.

"Belum tahu seperti apa kondisinya, tapi dapat kabar dari warga masih di rumah sakit," terangnya.

Sebelumnya, kasus penikaman bayi di Kampung Ubi, Teluk Bakau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, sempat menghebohkan warga sekitar.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (4/10/2019) pagi. Saat itu, menurut saksi mata, Bella, pelaku menggendong korban dan langsung menikamnya sebanyak tiga kali dibagian perut.

"Macam cincang daging dia. Tak tega betul dia itu," kata Bella saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah puas menikam korban, pelaku lalu membuka bajunya dan menusuk perutnya sendiri.

Bella mengatakan, pelaku juga sempat berusaha menyembunyikan pisau yang digunakannya untuk menikam korban dan mencoba kabur sambil terus menggendong korban.

"Kalau dibilang stres, kenapa dia coba lari. Itu pun dapat karena mungkin udah habis tenaga," pungkasnya. (dna)