Terobos Jalur Jokowi, Driver Ojol Ditendang Polisi, Kapolresta Bogor Ambil Langkah Tegas
Insinden polisi tendang driver ojek online (ojol) yang terobos jalur Jokowi menemui jalan damai. Namun Aipda R harus dipindahtugas
Terus kemudian jalan juga harus ditutup dihadang lari terus emosi wajar manusia ada khilafnya tapi saya yakin anggota itu tidak ada niat untuk melakukan aniaya atau melukai," katanya.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser pun menjelaskan bahwa saat kejadian yang melintas adalah rangkaian kebesaran.
Sehingga akan banyak iring iringan kendaraan yang melintas di belakang mobil presiden.
"Karena beda rangkain VVIP biasa dengan rangkain kebesaran karena kan tadi ada hari kebesaran HUT TNI, yang melintas itu motor besarnya saja banyak kan itu harus clear memang jalur hijau.
Tapi kalau keseharian biasa pak Presiden, itu tidak mau hijau (tidak ditutup total) tapi tetap kita atur itu, tapi saya bukan mau bahas masalah bagaimana harus bagaimana,
tapi yang jelas saya selaku Kapolresta mewakili institusi kepolisian mohon maaf sebesar-besarnya atas kelakuan anak buah saya secara moral pertangggung jawaban itu tanggung jawab saya," katanya.
Kedepan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser berjanji akan lebih intens mengingatkan anggotanya untuk bisa mengayomi.
"Saya harus lebih intens lagi bagaimana anggota yang harus dilapangan yang bersentuhan dengan masyarakat harus bisa mengayomi, benar-benar bisa menahan diri bersabar, karena kita digaji untuk itu," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tendang Pengemudi Ojol, Anggota Polres Bogor Dimutasi", https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/05/22574111/tendang-pengemudi-ojol-anggota-polres-bogor-dimutasi.