DEMO HONG KONG
Hong Kong Jadi Medan Pertempuran, Demonstran Rusak dan Bakar Bank, Toko dan Sejumlah Gedung
Eskalasi kerusuhan di Hong Kong semakin membesar setelah pemerintah Hong Kong melarang demonstrasi menggunakan topeng atau masker.
Aktris lokal Celine Ma, dengan darah di wajah dan dadanya, juga mengatakan dia dipukuli oleh pengunjuk rasa karena merekam para pengunjuk rasa kantor cabang Bank of China di dekatnya.

Otoritas Rumah Sakit mengatakan bahwa, pada pukul 11 malam, 11 orang dirawat di rumah sakit, tiga dalam kondisi serius dan lima stabil. Kondisi dua pasien lainnya tidak diketahui dan satu orang lagi sudah dipulangkan.
Kekerasan yang meningkat pada hari Minggu di empat distrik berlanjut hingga larut malam di Mong Kok.
Sebuah sumber pemerintahan mengatakan kepada SCMP bahwa UU anti-topeng yang baru diluncurkan tidak ditargetkan untuk mengekang aksi demo, namun untuk mengurangi tindakan anarkisme.
"Kami tahu betul para pemrotes tidak peduli dengan ancaman hukuman penjara satu tahun di bawah undang-undang anti-topeng karena mereka bisa dipenjara hingga 10 tahun jika mereka dinyatakan bersalah melakukan kerusuhan," kata sumber itu.
Namun aturan itu merupakan strategi mengupas lapisan bawang, "Mereka yang berada di lapisan luar mungkin takut masuk penjara atau hukuman pidana. Mereka mungkin berpikir dua kali jika mereka masih melakukan aksi kekerasan."
Tangkap Belasan Orang
Polisi Hong Kong melakukan penangkapan pertama di bawah undang-undang anti-topeng yang secara resmi mulai berlaku Jumat tengah malam dengan ancaman hukuman denda maksimum sebesar HK $ 25.000 atau sekitar Rp 45,15 juta dan satu tahun penjara.
Polisi menangkap 13 orang antara Jumat dan Sabtu karena aturan itu. Sebagian besar juga dituduh berpartisipasi dalam aksi demo yang dinyatakan ilegal.
Pengguna media sosial melaporkan bahwa, pada hari Minggu, polisi menangkap dan membuka kedok seorang gadis berusia 12 tahun, tetapi polisi tidak mengkonfirmasi tindakan tersebut.
Pada hari Minggu, meskipun hujan deras, puluhan ribu demonstran bertopeng berkumpul untuk dua pawai serentak di Kowloon dan Pulau Hong Kong.
Kerumunan itu lebih kecil dari protes Sabtu, pengunjuk rasa menyalahkan jaringan MTR yang lumpuh.
Aksi Borong di Mal
Gaduhnya suasana di Hong Kong membuat warga kesulitan mendapatkan bahan pokok karena rak-rak di supermarket dengan cepat kosong karena diborong pembeli.
Warga juga terlihat mengantre di mesin ATM pada hari Minggu, menyiapkan uang tunai untuk kebutuhan mendesak.