DEMO HONG KONG
VIDEO Detik-detik Aktris Celine Ma Berdarah-darah Dipukuli Demonstran Hong Kong yang Makin Brutal
Sebuah video di YouTube menunjukkan bahwa Celine Ma diseret oleh kerumunan yang marah. Seorang pria terlihat memukulkan raket tenis kepadanya.
Polisi anti huru-hara menyisir lorong-lorong untuk mencari pengunjuk rasa di Mong Kok, Hong Kong, pada 6 Oktober 2019 dan menangkap belasan orang yang turun ke jalan untuk menentang UU anti-topeng yang diberlakukan pemerintah Hong Kong, Jumat.
Ribuan orang yang menentang UU darurat itu membuat Hong Kong menjadi medan pertempuran hebat.
Mereka menyerang polisi dan wartawan dengan bom molotov sementara polisi juga menembakkan gas air mata kepada demonstran.
Seorang jurnalis yang meliput protes tersebut kembali menjadi korban setelah sebuah bom molotov membakar tubuhnya.
Ini adalah jurnalis ketiga yang menjadi korban selama empat bulan demonstrasi Hong Kong.
Pada Juni lalu, seorang wartawan China, The Globe, menjadi korban pengeroyokan di Bandara International Hong Kong.
Pekan lalu, wartawan asal Indonesia, Veby Mega Indah, mata Kanannya tertembak peluru karet polisi dan dilaporkan mengalami cacat permanen.
Celine Ma di kantor polisi, sambil menangis mengatakan, bahwa ia sedih melihat Hong Kong saat ini.
Ma memang berada di waktu yang tidak tepat, berbeda dengan apa yang dialami aktor Aaron Kwok, 8 September lalu, ketika mobil mewahnya terjebak di antara pendemo di Causeway Bay.
Orang-orang yang mengenalnya berkerumun di sekeliling mobilnya dengan penuh semangat hanya untuk mengambil foto bersamanya.
Ditanya oleh media tentang pandangannya tentang protes dan apakah dia khawatir mobilnya akan rusak, Kwok hanya mengatakan "Saya membeli popok untuk putri saya," kemudian pergi.
Apa yang dialami Celine Ma saat ini meningkatkan ketakutan di kalangan para artis Hong Kong.
Apalagi, TVB saat ini berada dalam posisi sulit karena stasiun televisi itu juga memiliki pasar yang besar di China daratan.
Menurut portal on.cc, penyanyi Maria Cordero mengatakan, para artis telah diberitahu untuk tidak keluar dari rumah mereka.