Wakapolda Kepri Beri Peringatan Mafia BBM, Soal Antrian Panjang di SPBU Karena Keterlambatan

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG -  Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah terus memonitor kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Kepri, khususnya Batam, Tanjungpinang, dan Bintan.

Ia mengatakan, sejauh ini pun belum menerima laporan dan hasil penindakan yang dilakukan anggotanya terkait dugaan permainan BBM.

"Belum ada kita temukan adanya permainan BBM tersebut. Tapi kita terus lakukan pengawasan," tegasnya saat diwawancarai usai menghadiri pelantikan Ketua DPRD Tanjungpinang, Senin (07/10/2019).

Disampaikannya, sesuai informasi dari pihak pertamina sendiri.

Kelangkaan terjadi saat ini atas keterlambatan mobil pengangkut ke SPBU.

"Selain itu, kita juga memperkirakan. Bahwa penggunaan khususnya BBM jenis solar kendaraan roda empat juga meningkat dari tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.

• Hujan Lebat di Tanjung Uban, Air Parit Meluap Hingga ke Menutup Jalan

• Menteri Yohana Resmikan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan di Bintan

• Plt Gubernur Kepri Isdianto Jumpa Warga Sumbar di Tumenggung Abdul Jamal Batam, Ini Pesannya

Ia pun menegaskan, pihaknya tidak akan main-main untuk melakukan tindakan tegas kepada siapapun yang melakukan permainan solar.

"Karena itu jelas-jelas sudah melakukan kesalahan, dan harus siap berhadapan dengan hukum sesuai aturan yang berlaku bagi pelaku yang melakukan permainan solar tersebut," tegasnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)