SELEB TERKINI
Detik-detik Cita Citata Diteriaki 'Gila' di Atas Panggung Oleh Music Director, Hafalan Jadi Pemicu
Detik-detik Cita Citata Diteriaki 'Gila' di Atas Panggung Oleh Music Director, Hafalan Jadi Pemicu
TRIBUNBATAM.id - Penyanyi dangdut Cita Citata alami hal tak mengenakkan saat mengikuti proses gladi resik sebuah acara, pada Senin (7/10/2019).
Diketahui saat itu Cita Citata tengah ikut dalam gladi resik untuk acara Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) yang akan diadakan di Istora Senayan dan Parkir Selatan Gelora Bung Karno (GBK).
Cita Citata mengaku dimaki dan dikatai gila oleh seorang Music Director bernama Yusuf Oebelet (YO) di hadapan banyak orang.
• UPDATE Kasus Paman Tikam Keponakan hingga Tewas di Batam, Dipicu Masalah Ini hingga Kronologi
• Diduga Karena Sakit, Ahok Meninggal saat Perjalanan Kapal dari Batam ke Karimun
• Mantan Pacar Kim Jong Un Berakhir Tragis Usai Video Syurnya Beredar, Dieksekusi Mati?
• Persebaya Surabaya vs Borneo FC Liga 1 2019, Kedua Tim Pincang, Osvaldo Haay Absen
Dalam video yang diunggah Cita Citata memperlihatkan dirinya tengah di atas panggung dengan sejumlah kru yang mondar-mandir mempersiapkan acara tersebut.
Terdengar musik mengalun yang saat itu merupakan lagu yang akan dibawakan oleh Cita Citata.
Cita Citata tampak diam belum bernyanyi.
Tiba-tiba musik dihentikan oleh seorang laki-laki yang menggunakan baju kaos hitam.
Entah apa yang diucapkannya, ia terdengar marah kepada Cita Citata.
"Masa begitu saja enggak hafal, gila apa!," ujar lelaki yang disebut Cita Citata sebagai music director tersebut.
Cita Citata pun mengatakan awal mula dirinya mendapatkan makian dari Yusuf Oebelet.
"Detik2 Bapak YO meneriaki saya dengan kata-kata “MASA BEGITU AJA NGGA HAFAL ! GILA !! ," tulis Cita Citata.
Cita Citata lantas mengunggah pernyataan mengapa makian itu bisa muncul.
Ia mengaku tengah menjalani GR (gladi resik).
Namun sebelumnya, materi lagu yang akan dibawakannya, ia hanya mendapat musik tanpa nyanyian di dalamnya.
"Ceritanya mau GR untuk acara pekan kebudayaan nasional yang diadakan di Istora Senayan," tulis Cita mengawali curhatannya.