Jelang Persebaya Surabaya vs Borneo FC Liga 1 2019, Bajul Ijo Berambisi Amankan Tiga Poin Dikandang

Jelang Persebaya Surabaya vs Borneo FC Liga 1 2019, Bajul Ijo Berambisi Amankan Tiga Poin Dikandang

TRIBUNBATAM.id, SURABAYA - Laga Persebaya Surabaya vs Borneo FC bakal tersaji dalam laga tunda pekan 22 Liga 1 2019.

Pertandingan Persebaya Surabaya vs Borneo FC akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (11/10/2019).

Dalam laga tersebut, Bajul Ijo memasang tergat menang dan kini tengah bersiap secara serius.

Pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal, mengatakan bahwa menang atas Borneo FC adalah keinginan semua aspek dalam tim.

• Wasit Faulur Rosy jadi Sorotan di Laga Madura United vs Persib Bandung, Beri Penalti Kontroversi?

• Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Kondisi Timnas Indonesia Jelang Lawan Uni Emirat Arab (UEA)

• Satgas Antimafia Bola Selidiki Laga Madura United vs Persib Bandung, Ini Reaksi Robert Rene Alberts

Bukan hanya suporter, manajemen dan pemain juga ingin meraih tiga poin.

Demi mewujudkan raihah tiga poin di Stadion Gelora Bung Tomo, Pikal pun memberi latihan khusus.

Pada sesi latihan hari Senin (7/10/2019), ada dua aspek yang secara khusus ditekankan kepada para pemain.

"Hari ini kita latihan sudah masuk finishing dan crossing. Lalu ada sedikit strategi untuk lawan Borneo FC sudah mulai. Tadi kita bikin face of play atacking," ucap Pikal.

Menurut Pikal, tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan konversi gol pemain dari peluang yang didapatkan.

Sebab, selama ini Persebaya selalu mendapat banyak peluang tetapi sedikit yang menjadi gol.

"Kita usahakan untuk dalam latihan minggu ini sangat utamakan bermain menyerang," ucap pelatih berusia 51 tahun.

Persebaya sendiri punya catatan yang tidak cukup bagus di laga kandang.

Bajul Ijo hanya meraih tiga kemenangan dari 10 laga kandang.

Tujuh laga lainnya berakhir dengan skor imbang. Persebaya belum pernah kalah di kandang.

Pikal meyakini bahwa kondisi ini terjadi bukan karena mental pemain yang gugup bermain di hadapan para Bonek.

Pria asal Austria melihat para pemain punya mental dan sikap yang sangat positif.

"Mental untuk tim yang ini sangat bagus dan kompak. Tidak ada yang merasa bintang, baik pemain asing dan pemain timnas. Semua rendah hati dan ingin kerja bagus untuk tim ini," kata Pikal.

Tanggapan Manajemen Borneo FC soal Laga Tunda

Menanggapi penundaan laga Persebaya Surabaya vs Borneo FC, Tim beralias Pesut Etam merasa diuntungkan karena mendapat masa rehat lebih banyak.

Sejatinya Borneo FC dijadwalkan boyongan ke Surabaya hari ini dalam lanjutan Liga 1 2019.

Namun setelah berkomunikasi dengan manajemen Persebaya, izin menggelar keramaian dari pihak keamanan tak terbit.

"Kami sudah mendapat informasi yang valid. Jadi tim batal ke Surabaya," kata Manajer Borneo FC, Dandri Dauri.

Penundaan jadwal pertandingan ini dikatakan Dandri sama sekali tak merugikan tim.

• Madura United vs Persib Bandung, Robert Rene Alberts Harap Ezechiel & Kippersluis Makin Kompak

• Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Simon McMenemy Panggil Abduh Lestaluhu Jelang Lawan UEA & Vietnam

• Catatan Liga 1 2019 - Tahan Imbang PSIS Semarang, Badak Lampung FC Perpanjang Rekor

Pasalnya, tiket penerbangan serta fasilitas menginap belum dipesan.

"Tidak apa-apa. Aman bagi Borneo FC," tegasnya.

Justru dengan ditundanya laga kontra Persebaya membuat Borneo punya keuntungan.

Sebab skuat Pesut Etam memiliki waktu persiapan yang cukup menghadapi laga tunda sua Persija Jakarta (6/10).

"Sekarang tim fokus lawan Persija. Semoga staf pelatih bisa memanfaatkan dengan baik," harapnya.

Meski resmi ditunda, manajemen Borneo FC belum mendapat informasi kapan laga kontra Persebaya dilaksanakan.

Namun Dandri berharap jadwal yang baru segera dikeluarkan.

"Kalau jadwal baru segera dirilis jadi staf pelatih tidak kelimpungan menyusun program latihan," pungkasnya.

Simon McMenemy Panggil Abduh Lestaluhu

Bek kiri andalan Tira Persikabo, Muhammad Abduh Lestaluhu merasa senang bisa kembali masuk skuat timnas senior Indonesia asuhan Simon McMenemy.

Abduh mendapat panggilan dalam 23 pemain sebagai persiapan melawan Uni Emirates Arab dan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Saya mengucapkan terima kasih karena akhirnya saya dipanggil lagi untuk memperkuat timnas di bawah asuhan coach simon. Saya bersyukur, saya kembali lagi, dan ini menjadi motivasi saya untuk lebih baik lagi kedepan," ujar Abduh.

• Catatan Liga 1 2019 - Tahan Imbang PSIS Semarang, Badak Lampung FC Perpanjang Rekor

• Komentara Pelatih Madura United Diimbangi PSS Sleman, Modal Bagus Lawan Persib Bandung?

• Rekor Gol Cristiano Ronaldo di Liga Inggris Tergusur Striker Timnas Inggris

• Fakhri Husaini Kecewa Supriadi Belum Gabung Timnas U19 Indonesia karena Akan Diturunkan Persebaya

Abduh menilai, hadirnya Simon di belakang kemudi skuat Garuda memberikan banyak perubahan dan manfaat.

Pemain asal Tulehu ini juga mengaku sudah mengetahui karakter melatih Simon.

"Di era coach Simon ini memang banyak hal positif yang dapat kita ambil. Dalam mengontrol emosi setiap pertandingan, dan itu menjadi poin penting untuk bisa menahan emosi agar tetap bisa dipantau terus, bisa tetap konsisten di tim nasional," sambungnya.

"Memang sebelumnya sudah pernah di Bhayangkara FC, jadi saya sudah bisa lihat dia di pinggir lapangan, sudah kelihatan karakter dia seperti apa. Jadi hal itu yang dapat kita pelajari dan kita bisa beradaptasi lagi," lanjutnya lagi.

Dua kekalahan beruntun di kandang dari Malaysia dan Thailand dirasa menjadi beban tersendiri bagi Abduh, lantaran kali ini harus mendapat poin di markas lawan guna menjaga peluang lolos.

"Yang jelas memang terbebani juga, karena memang kita sudah dua kali kalah di kandang, dan kita kehilangan poin. Saya rasa pertandingan besok juga akan sulit buat kita," pungkasnya. (Tribunbatam.id/dns)