Perut Terasa Dicakar Selama Hamil, Ibu ini Lahirkan 'Bayi Setan' , Bertahan Tanpa Air Ketuban

Saat Hamil Perutnya seperti Dicakar, Ibu ini Lahirkan 'Bayi Setan' yang Mampu Bertahan Dalam Kandungan Tanpa Air Ketuban. Mengapa?

grid.id
Bayi Setan 

TRIBUNBATAM.id-- Kehamilan yang tidak biasa memang menjadi hal yang sangat menyakitkan bagi ibu hamil, apalagi bila kehamilannya dikaitkan dengan al-hal mistis.

Kisah kehamilan tak lazim terjadi di Amerika Serikat, di mana seorang bayi berhasil dilahirkan tanpa air ketuban.

Anak ajaib yang lahir tanpa air ketuban itu oleh sang ibu bahkan disebut 'bayi setan'.

Halau Kejahatan di Perairan, Ini Terobosan yang Dilakukan Polsek Tambelan Bintan

Iuran BPJS Kesehatan Naik, Penunggak Tak Bisa Perpanjang SIM hingga Paspor

Wanita yang diketahui bernama Suzanne Connors (28) ini mengaku ada yang aneh dalam perutnya saat mengandung anak hasil dari kehamilan di luar nikah ini.

Dia merasa kehamilannya tidak sehat.

Melansir now8news.com, menyatakan bahwa Connors merasa kesakitan bukan main selama kehamilan.

"Ketika kehamilan berlanjut dan saya melihat foto-foto USG, saya tahu ada sesuatu yang tidak beres," ujar wanita 28 tahun ini.

Connors merasa perutnya seperti dicakar-cakar menggunakan pisau cukur.

"Dia terlihat seperti bayi setan di foto USG, dan sepanjang kehamilan saya rasanya seperti dipotong dengan pisau cukur dari dalam," tambahnya.

Apa yang dirasakanya jelas tidak sehat, tidak seperti ibu hamil lainnya.

Kisah Kelahiran 'Bayi Setan' Bertahan Hidup Tanpa Air Ketuban di Dalam Rahim
Kisah Kelahiran 'Bayi Setan' Bertahan Hidup Tanpa Air Ketuban di Dalam Rahim

Connors sempat berpikir untuk melakukan aborsi ketika rasa sakit di perutnya ini sudah sangat tidak tertahankan.

Namun dia tetap mempertahankannya hingga saat persalinan yang dilakukan melalui operasi sesar, dokter dan staf rumah sakit menemukan bahwa uterus dan plasenta robek, seperti tercabik-cabik.

Dikenal Sebagai Selebgram Kontoversial, Ini Tanggapan Aw Karin Terkait Film Joker yang Menuai Kritik

Dodi Simamora Ngaku Dapat Bisikan Ghaib, Tusuk Balita hingga Tewas di Teluk Bakau Batam

Tidak hanya itu, dokter merasa heran dan tidak bisa menjelaskan bagaimana bayi bertahan hidup tanpa air ketuban dalam jangka waktu yang lama.

Melansir dari laman American Pregnancy, sebenarnya mendekati masa persalinan, air ketuban akan berkurang.

Hal tersebut merupakan kondisi yang sehat alias normal.

Kondisi berkurangnya cairan ketuban ini disebut dengan istilah oligohidramnion.

Volume cairan ketuban kurang dari 500 ml pada usia kehamilan 32-36 minggu bahkan hingga bayi dilahirkan jumlahnya akan semakin berkurang.

 
Dapat hidup di kandungan tanpa air ketuban, bayi ini malah dijuluki ibunya sebagai bayi setan
now8news.com
Dapat hidup di kandungan tanpa air ketuban, bayi ini malah dijuluki ibunya sebagai bayi setan

Cairan ketuban adalah bagian dari sistem pendukung kehidupan bayi yang berfungsi untuk melindungi bayi dan membantu dalam pengembangan otot, anggota badan, paru-paru dan sistem pencernaan.

Cairan ketuban diproduksi segera setelah kantong ketuban (plasenta) terbentuk sekitar 12 hari setelah pembuahan.

Jika volume cairan ketuban ini semakin berkurang pada ibu hamil bahkan habis seperti yang terjadi pada Suzanne Connors, biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

- Bayi cacat lahir

Masalah dengan perkembangan ginjal atau saluran kemih yang dapat menyebabkan produksi urin sedikit, yang menyebabkan rendahnya tingkat cairan ketuban.

- Kehamilan tua

Kehamilan tua yang melewati usia 36 minggu atau berlangsung lebih dari 42 minggu dapat menyebabkan kadar cairan ketuban yang rendah, yang bisa jadi akibat menurunnya fungsi plasenta.

- Komplikasi ibu

Faktor-faktor seperti dehidrasi, hipertensi, preeklamsia, diabetes, dan kekurangan oksigen kronis dapat memiliki efek pada tingkat cairan ketuban.

- Masalah plasenta

Jika plasenta tidak menyediakan cukup darah dan nutrisi untuk bayi, maka bayi dapat berhenti mendaur ulang cairan.

Iuran BPJS Kesehatan Naik, Penunggak Tak Bisa Perpanjang SIM hingga Paspor

- Plasenta bocor atau robek

Ini disebabkan adanya robekan pada membran yang menyelimuti cairan ketuban dan bayi.

Ketuban pecah dini (PROM) juga dapat menyebabkan tingkat cairan ketuban yang rendah.

Semua penyebab ini bisa saja terjadi pada Suzanne Connors dan menyebabkan plasenta robek, seperti tercabik-cabik.

Memang tidak enak jika menjalani kehamilan yang tidak sehat. Semoga kita dijauhakn dari hal tersebut.

Artikel ini pernah tayang di Grid.id dengan judul "Saat Hamil Perutnya seperti Dicakar, Ibu ini Lahirkan 'Bayi Setan' yang Mampu Bertahan Dalam Kandungan Tanpa Air Ketuban", https://www.grid.id/read/041877235/saat-hamil-perutnya-seperti-dicakar-ibu-ini-lahirkan-bayi-setan-yang-mampu-bertahan-dalam-kandungan-tanpa-air-ketuban?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved