VIRAL Pak RT Peringatkan Pemilik Tuyul Berhenti Beroperasi, Warga Resah uang Celengan Sering Hilang

Peringatan itu keluar merespon keluhan warga karena kerap kehilangan uang di rumahnya secara tiba-tiba

IST
Ilustrasi Tuyul 

VIRAL Pak RT Peringatkan Pemilik Tuyul Berhenti Beroperasi, Warga Resah uang Celengan Sering Hilang

TRIBUNBATAM.id - Makhluk halus yang konon berupa bocah berkepala gundul banyak disebut di Kampung Cilisung.

Nama tuyul jadi ramai setelah heboh surat pemberitahuan kepada pemilik Tuyul di RW 03 Kampung Cilisung, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/10/2019).

Surat itu keluar merespon keluhan warga karena kerap kehilangan uang di rumahnya secara tiba-tiba.

Warga pun menghubung-hubungkannya dengan sosok halus berkepela gundul alias Tuyul.

"Iya sudah ada tiga orang warga yang melapor kepada saya mereka kehilangan uang secara misterius," ujar Ketua RW 03, Eka Kandawira di kediamannya, tadi siang.

Adapun para pelapor tersebut atas nama Ully Sutarman, Dani, dan Titin Rosmayanti, yang merupakan warga RW 03.

Menurutnya rata-rata warga mengaku kehilangan uang mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu saja, tidak dalam jumlah yang sangat banyak.

Uang Warga Tiap Malam Hilang, Pak RW Imbau Pemilik Tuyul Ingat Surat An-Nisa

VIRAL Video Bocah Tuyul Diciduk Tim Jaguar Usai Jahili Warga, Sampai Disorot Dunia

"Jadi hilangnya itu tidak semuanya, hanya Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribuan. Jadi tidak diambil semuanya dan kejadiannya suka di malam hari," katanya.

Menurutnya warga mengambil kesimpulan ada warga yang memelihara Tuyul dan mahluk sejenisnya yang kerap mengambil uang-uang warga.

Karena banyak warga yang sering kehilangan uang secara misterius tanpa diketahui pelakunya.

"Iya mungkin ada warga sini yang begitu (memelihara tuyul), makanya kami membuat pengumuman itu agar tidak berkeliaran di sini," ungkapnya.

Baik Eka maupun pelapor sendiri mengaku belum melihat atau tanda-tanda yang lebih spesifik terkait keberadaan Tuyul tersebut.

Namun karena mendapat keluhan dari warga yang mengaku kerap kehilangan uang tersebut.

Akhirnya pihak RW merespons dengan membuat pengumuman tersebut.

"Anggapan saja, kalau melihat langsung atau tanda-tandahya juga tidak ada, cuma banyak laporan dari mulut ke mulut.

Kejadiannya sudah lama cuma warga menganggapnya biasa aja, dan baru sekarang ramenya," pungkasnya. 

Yang pelihara Tuyul diminta tak beroperasi

Warga tunjukkan pengumuman waspada tuyul beroperasi tersebut ditempel di lingkungan RW 03 Kampung Cilisung, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Warga tunjukkan pengumuman waspada tuyul beroperasi tersebut ditempel di lingkungan RW 03 Kampung Cilisung, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. ((Tribunjabar.id/Mumu Mujahidin))

Lucu. Postingan pemberitahuan kepada orang yang memelihara tuyul agar tidak beroperasi di lingkungan warga heboh di media sosial, Sabtu (05/10/2019).

Pengumuman tersebut muncul setelah banyaknya warga yang merasa kehilangan uang secara misterius.

Warga menduga karena ada pemelihara tuyul dan beroperasi di sana.

Menurut pantauan Tribun pengumuman-pengumuman waspada tuyul beroperasi tersebut ditempel di lingkungan RW 03 Kampung Cilisung, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Pengumuman yang dibuat dan ditandatangani oleh Ketua RW dan korban itu ditempel di rumah-rumah warga.

Salah satu pengumuman tersebut ditempel di depan Bale RW 03 Kampung Cilisung.

Pengumuman tersebut menerangkan sudah tiga bulan terakhir warga RW 03 kerap mengeluh kehilangan uang secara tidak wajar atau misterius kepada pengurus RW 03, terutama di malam hari.

"Untuk itu mulai sekarang kepada yang merasa memelihara tuyul dan sejenisnya, sejak dibuatnya surat ini untuk tidak beroperasi di lingkungan RW 03. Ingat QS (Quran Surat), An Nisa: 48," tulisan pengumuman tersebut.

Pengumuman tersebut dibuat dan ditandatangani serta dicap langsung oleh Ketua RW 03 Eka Kandawira dan pelapor atau korban atas nama Ully Sutarman.

Tikam gara-gara tuyul

Hartan (48), warga di Kampung Aworket, Distrik Safan, Asmat, Papua, nekat menikam seorang ayah dan anaknya pada Senin (21/1/2019).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Selasa (22/1/2019), mengatakan, kasus ini bermula saat Nelis (50) datang ke rumah pelaku untuk mengklarifikasi isu yang berkembang di masyarakat bahwa pelaku memelihara tuyul.

Pelaku yang emosi karena ditanya seperti itu langsung menikam korban dengan sebilah pisau badik di bagian perut.

Korban sempat menangkisnya dengan tangan kiri, sehingga tangan korban juga ikut terluka.

"Karena dalam keadaan emosi, pelaku akhirnya menikam korban," kata Kamal.

Anak korban, Also (36) yang mendengar kejadian itu datang dengan membawa senjata tajam dengan maksud membantu orangtuanya, namun ikut menjadi korban.

Also mengalami luka di lengan kanan karena terkena pisau pelaku.

"Kedua korban kemudian dibawa ke Puskesmas Primapun, Distrik Safan," ujar Kamal.

Kasus ini sudah ditangani Satuan Reskrim Polres Asmat.

Pelaku dan barang bukti sebilah pisau badik juga sudah diamankan.

Sedangkan pelaku dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

"Sementara kasus penganiayaan ini ditangani oleh Sat Reskrim Polres Asmat," kata Kamal.

 

#VIRAL Pak RT Peringatkan Pemilik Tuyul Berhenti Beroperasi, Warga Resah uang Celengan Sering Hilang#



Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Heboh Tuyul Ambil Duit Warga, Hilang Uang Rp 50-200 Ribu, Pemilik Tuyul Diminta Tak Beroperasi Lagi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved