Sebelum Pelantikan Jokowi, Prabowo Subianto Akan Umumkan Sikap Politik Partai Gerindra

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mengumumkan sikap politik partainya untuk lima tahun ke depan, Kamis (17/10/2019).

tribun lampung
Prabowo angkat suara 

TRIBUNBATAM.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mengumumkan sikap politik partainya untuk lima tahun ke depan, Kamis (17/10/2019).

Pengumuman tersebut dilakukan beberapa hari sebelum Joko Widodo (Jokowi) dilantik menjandi presiden untuk periode 2009-2024.

"Sikap resmi Pak Prabowo terkait dengan keputusan politik apakah kita beroposisi atau dalam pemerintahan itu akan diputuskan sekitar 17 Oktober di Hambalang," kata Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Dahnil Anzar Simanjuntak menjalaskan alasan Prabowo Subianto memilih tanggal 17 Oktober 2019 untuk mengumumkan sikap politik Partai Gerindra

 

Menurut Dahnil, dipilihnya tanggal tersebut karena Prabowo Subianto terlebih dahulu harus mendengar masukan dari pimpinan DPD Gerindra seluruh Indonesia.

Gegara Pengen Dinotice Minhyuk, Cewek di Bekasi Sewa Billboard, Gimana Hasilnya?

Legenda Basket China Yao Ming Menolak Bertemu Petinggi NBA, Houston Rockets Paling Menderita

 

Partai Gerindra akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 15 sampai 17 Oktober 2019 untuk menentukan sikap politik Partai Gerindra.

"Pak Prabowo akan mendengar masukan dari pimpinan partai (DPD Gerindra) dari seluruh Indonesia ini. Pak Prabowo sudah memerintahkan partai supaya menggelar Rakernas di 15, 16, 17. Di situlah nanti Pak Prabowo akan menyampaikan kepada publik sikap politik Pak Prabowo dan sikap politik Gerindra," ucap Dahnil.

Rencananya dalam Rakernas Gerindra Prabowo akan mengundang semua perwakilan partai politik.

"Betul, masukan dari pimpinan partai seluruh Indonesia, DPD, mendengarkan masukan dari partai, segala macam," ujar Dahnil.

Jelang pelantikan presiden: Dahnil Anzar membantah isu Prabowo Subianto minta jatah kursi menteri hingga kata Maruf Amin soal kabinet.
Jelang pelantikan presiden: Dahnil Anzar membantah isu Prabowo Subianto minta jatah kursi menteri hingga kata Maruf Amin soal kabinet. (KOMPAS.com/Garry Lotulung)

Ada tawaran

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani tidak menampik ada tawaran untuk masuk dalam Kabinet Jokowi jilid II.

Ia menyebut tawaran tersebut berasal dari orang sekitar Istana.

Namun, Muzani menegaskan Gerindra tidak serta merta menerima tawaran tersebut

"Pembicaraan itu memang ada dan kita tak bisa pungkiri bahwa ada pembicaraan, ada pemikiran di sekitar Istana untuk itu," ujar Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2019).

"Sekali lagi kita tak serta-merta menerima tawaran itu sebagai sebuah... tidak. Karena sekali lagi kita merasa 2019 dalam Pilpres kemarin kita adalah kompetitor yang berseberangan dengan Jokowi," lanjutnya.

Calon Ketua MPR dari Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani
 Ahmad Muzani (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)
Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved