Solar Langka Tidak Pengaruhi Harga Sembako di Tanjungpinang

Solar Langka, Disperindagin Sebut Tak Pengaruh Pada Lonjakan Harga Sembako

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG -Solar yang langka belakangan ini tidak berpengaruh dengan lonjakan harga sembako.

Hal itu disampaikan Kabid Stabilitas Harga Disperindagin Tanjungpinang Anik Murtiani.

"Sejauh ini dari pengecekan yang kita lakukan tidak ada lonjakan. Malah harga sembako jenis cabe turun," katanya, Rabu (09/10/2019).

Ia mengatakan, untuk harga cabe merah saja kini perkilogram Rp 58 ribu. Sementara cabe hijau Rp 40 ribu perkilogram.

• Unggah Foto Joker, Singgung Penyandang Cacat, BPJS Kesehatan Disomasi Komunitas Pemerhati ODGJ

• Kaesang Pangarep Wisudawan Berprestasi. Lihat Video Presiden Jokowi Hadiri Wisuda Putra Bungsunya

• Aneka Minuman Diskon 30 Persen di Point Cafe, Berlaku di Semua Gerai di Batam

"Kalau cabe rawit jawa haraganya Rp 48 ribu perkilogram. Harga ini pun malah mengalami penurunan,"sebutnya.

Bila beberapa bulan lalu mengalami kenaikan. Hal itu pun disebabkan petani gagal panen, dan biaya pesawat kargo yang tinggi.

"Sekarang sudah malah menurun jauh kok," ujarnya kembali.

• Memalukan, Pegawai PBB Terancam tak Gajian Gara-gara Kas Kosong

• Adu Harta Kekayaan 4 Menko di Kabinet Kerja I, Siapa yang Paling Kaya?

Dimana pada Agustus lalu, kenaikan harga sembako jenis cabe mencapai Rp 30 ribu, hingga Rp 40 ribu.

"Jadi kalau dibandingkan saat ini kan jauh itu turunya. Jadi tidak berpengaruh kelangkaan solar dengan harga bahan pokok," ucapnya.(Tribunbatam.id/endrakaputra)