Raih Phd di Beberapa Universitas Terkemuka Amerika Serikat, Ini Sosok Jenderal TNI Andika Perkasa

Pembicaraan seputar Jenderal TNI Andika Perkasa makin menghangat di media sosial pasca mencuat isu pemecatan Dandim Kendari.

Tribunnews/JEPRIMA
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa 

Jenderal Andika dengan tegas mengatakan akan pertahankan Enzo di TNI Angkatan Darat.

Dia pasang badan untuk Enzo, anak buahnya kelak di TNI AD.

Penegasan Andika itu menyudahi perdebatan soal Enzo.

Sosok Jenderal TNI Andika

Jenderal TNI Andika sebelumnya merupakan Panglima Kostrad,  pernah menjabat Dankodiklatad, serta Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada 2016.

Pria kelahiran Bandung ini lulus dari Akademi Militer pada 1987 silam.

Semenjak lulus, Andika pun mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran Kopassus selama 12 tahun hingga 2000 lalu.

Setelah itu ia menduduki jabatan sebagai Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam Departemen Pertahanan.

Hingga pada 2013 Andika menjabat Kadispen TNI AD.

Karier Andika Perkasa semakin melesat sejak Joko Widodo menjadi Presiden.

Ia diangkat menjadi Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal pada 2014, dua hari setelah Jokowi dilantik menjadi Presiden RI.

 Andika menggantikan posisi Mayjen TNI Doni Monardo yang saat itu dipindahtugaskan menjadi Komandan Jenderal Kopassus menggantikan Mayjen TNI Agus Sutomo.

Diangkatnya Andika sebagai Danpaspampres ini sempat menimbulkan polemik.

Pasalnya banyak yang menduga promosi jabatan bintang dua Andika merupakan rekomendasi dari Hendropriyono.

Seperti yang diketahui, Andika Perkasa adalah menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono.

Awal 2018 lalu, Andika menjabat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved