Amsakar Minta Semua Pihak Jaga Kondusivitas Batam, Minta ASN Jaga Sikap Saat Bermain Medsos
egawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi referensi bagi masyarakat. Khususnya yang tinggal di sekitar tempat tinggalnya. Karena itu, diminta agar tetap
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Eko Setiawan
Amsakar : Sekali Ada Permasalahan di Batam, Capek Menetralisirnya
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Batam diminta bijak bermedia sosial (medsos). Hal ini tegas disampaikan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.
Ia mengatakan, saat ini Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi referensi bagi masyarakat. Khususnya yang tinggal di sekitar tempat tinggalnya. Karena itu, diminta agar tetap bertindak baik dan tepat.
"Jangan sampai menggunakan medsos untuk mengembangkan rasa tidak saling percaya, bermusuhan, kebencian," kata Amsakar kepada wartawan, Senin (14/10) di ruang kerjanya di lantai 5 Gedung Wali Kota Batam.
• Usai Gorok Leher Istri, Pria Ini Gotong Jenazah Istrinya ke Kantor Polsek dan Serahkan Diri
• Fakta Baru Zul Zivilia di Persidangan, Bantah Jadi Kurir Narkoba, Uang Rp 5 Juta Untuk Buat Lagu
Sebaliknya, mereka diminta menggunakan medsos untuk kegiatan yang menumbuhkan kebersamaan, sinergitas, kolaborasi dan sinkronisasi.
"Kata kuncinya di Aparatur Sipil Negara. Jangan mudah terjebak informasi yang kontra produktif," ujarnya.
Apalagi jika dikaitkan dengan konstalasi politik nasional. Amsakar mengingatkan, jika ada informasi yang bersentuhan dengan keamanan, ketertiban masyarakat (kamtimbas) agar dilakukan deteksi dini terlebih dahulu.
"Kita tidak mau ada permasalahan di Batam. Sekali ada permasalahan, capek untuk menetralisirnya," kata Amsakar.
• 2 Anggota PGI Batam Dipercaya Jadi Wasit di Ajang Indonesia Mid Amatuer Open 2019
Lantaran panjang urusannya. Mereka harus berurusan dengan Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, Menko Polhukam, dan lain sebagainya. Makanya, Amsakar mewanti-wanti, semua pihak di Batam, khususnya ASN, berkepentingan menjaga kondusivitas Batam.
Ia berharap, situasi di Batam tetap kondusif. Dengan begitu, iklim investasi akan semakin sehat. Harapannya, era baru ini memberi kesempatan yang lebih besar bagi investor masuk ke Batam. Apalagi dari Pemko Batam komitmen memberikan kemudahan kepada investor yang akan menanamkan investasinya di Batam.
Sementara itu, jika ada ASN yang menjadi pelaku ujaran kebencian di medsos, pihaknya juga tidak akan sungkan memberikan sanksi tegas kepada ASN tersebut. Mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, di lepas dari jabatan, diberhentikan dengan hormat, sampai diberhentikan tidak hormat.
"Jadi standar normatifnya banyak. Tapi saya yakin tak sampai ke tahap itu (pemberhentian tidak hormat," ujarnya. (wie)