Presiden PKS Sohibul Iman Beda Sikap dengan Prabowo, Temui Jokowi Setelah Pembentukan Kabinet
Berbeda dengan Prabowo Subianto, Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Sohibul Iman menegaskan tidak akan bertemu Presiden Joko Widodo sebelum ka
"Yang jelas ketika tidak ada satu partai pun yang siap jadi oposisi, maka PKS Insyaallah siap agar ada kepantasan demokrasi," kata dia.
Presiden Jokowi sebelumnya bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Jokowi mengakui ketiga pertemuan yang digelar terpisah di Istana itu membahas soal peluang ketiga partai untuk berkoalisi dan masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Ketiga partai itu bersama PKS mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 lalu.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Setelah pertemuan empat mata itu, Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya dan Partai Gerindra siap membantu pemerintahan Joko Widodo.
"Saya sampaikan ke Beliau, kalaupun kami diperlukan (di pemerintahan), kami siap membantu," ujar Prabowo yang kompak mengenakan kemeja putih dengan Jokowi.
Prabowo menekankan bahwa Partai Gerindra selalu mengutamakan kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan bangsa dan negara.
Meskipun berbeda pandangan politik dan pernah terlibat rivalitas pada pesta demokrasi, Prabowo meyakinkan bahwa hal itu bukanlah penghalang.
"Kami bertarung politik. Tapi begitu selesai, kepentingan nasional yang utama. Kita harus bersatu," lanjut Prabowo.
Dukung Pemindahan Ibu Kota
Prabowo juga menyatakan pihaknya mendukung rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
"Kita bicara ibu kota, dimana saya menyampaikan, saya mendukung gagasan pemindahan ibu kota. Tentunya Beliau juga katakan akan melalui kajian-kajian yang tepat dan kita dukung gagasan itu," kata Prabowo.
Sementara itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa dalam pertemuannya dengan Prabowo, mereka membahas soal rencana pemindahan ibu kota.
Jokowi banyak bercerita soal alasan ibu kota perlu dipindahkan.
Selain itu, mereka membahas mengenai perekonomian Indonesia dan peta koalisi.