Disebut-sebut Calon Menteri Jokowi, Inilah Edhy Prabowo, Orang Kepercayaan Prabowo Subianto

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo disebut-sebut bakal masuk Kabinet Jokowi Jilid II

TRIBUN/DENNIS DESTRYAWAN
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menyambangi Redaksi Kompas Grup di, Menara Kompas, Jakarta, Senin (12/8/2019). Edhy Prabowo berbincang mengenai situasi politik terkini pasca Pilpres 2019. TRIBUNNEWS/DENNIS DESTRYAWAN 

Edhy Prabowo bercerita soal pengaruh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam perjalanan hidupnya.

Edhy disekolahkan oleh Prabowo setelah kariernya di militer bertahan dua tahun.

"Saya cita-citanya jadi tentara," kata Edhy di Menara Kompas, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).

Edhy diterima menjadi anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) di Magelang, Jawa Tengah pada 1991.

Setelah dua tahun meniti karier, ia dipecat. "Keluarga semua nangis," ucapnya.

Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo membuka secara resmi Seminar Nasional dalam rangka Hari Kartini 2017, Kamis (20/04/2017).
Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo membuka secara resmi Seminar Nasional dalam rangka Hari Kartini 2017, Kamis (20/04/2017). (dok.DPR)

Edhy pun merantau ke Jakarta. Bersama 15 orang, ia menemui Prabowo di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Mereka memperkenalkan diri, dan melanjutkan pertemuan di kediaman Prabowo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

"Di situ malam Senin, bertemu di kediaman beliau ditanya 'Apa keinginan kalian?'. Kami mau bekerja terus kuliah. Terus kita mau memperbaiki dosa kita sama keluarga kita," ceritanya. 

Edhy bersama temannya, sempat ditawari pekerjaan di wilayah perbatasan di Kalimantan. "Dulu diupah Rp 250 ribu gede banget," tutur Edhy.

Namun, di wilayah perbatasan itu, belum ada universitas. Edhy pun disekolahkan oleh Prabowo untuk mengenyam ilmu pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo.

"Kalian ikut saya. Saya biayain cuma makan secukupnya, tidak boleh kalian seperti anak emas," imbuh Edhy mengutip kembali pesan Prabowo. "Kita diwajibkan kuliah yang benar sama latihan silat," ucapnya.

Saat itu Prabowo merupakan Pendiri Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia.

Menurut Edhy, Prabowo ingin ada penerus yang bisa menjadi pengurus perguruan pencak silat. Edhy pun menuruti keinginan Prabowo.

Edhy menjadi atlet Pencak Silat Nasional. Ia pernah mengikuti Pekan Olahraga Nasional XIV yang diselenggarakan di Jakarta. Dimulai pada 9 September 1996 sampai dengan 25 September 1996.

"Saat itu saya dapat perunggu," kata Edhy. Ia sempat kecewa lantaran tidak dapat menyabet medali emas. "Pak Prabowo nonton. 'Gimana kok bisa kalah?'," katanya. Setelah pertandingan di semi final, Edhy memutuskan untuk melipur lara dengan pergi ke Malang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved