Siap-siap Hape Ilegal Akan di Blokir pada April 2020

TRIBUNBATAM.id - Peredaran ponsel ilegal dapat dengan mudah didistribusikan melalui toko online maupun offline.

Kini pemerintah sudah mengesahkan regulasi tentang pemblokiran ponsel ilegal atau black market lewat IMEI dalam acara penandatanganan di kantor Kementrian Perindutrian, Jumat (18/10/2019).

Regulasi tersebut akan mulai dilakukan pada bulan April tahun 2020.

Mendag Enggartiasto Lukita masih memberikan kesempatan untuk para penjual ponsel ilegal untuk menjual sisa dagangannya.

Enggartiasto memberikan waktu enam bulan terhitung sejak Oktober 2019.

Kalau ketahuan, ya nasibnya nggak baik," ujar Enggartiasto.

• Rekrutmen CPNS 2019, Pengajuan Kuota Pemko Batam Belum Disetujui BKN

• Tips Membeli Motor Bekas, Ikuti Langkah Ini

Enggar menambahkan bahwa, setelah regulasi tersebut diterapkan, diharapkan para penjual hanya menjual barang resmi saja.

Ia juga menjelaskan, aturan ini dibuat bukan untuk melarang pengusaha untuk melakukan impor barang.

"Kami tidak melarang impor, sejauh memenuhi ketentuan.

Aturan yang disiapkan dan disusun tidak ada satupun yang kami buat untuk merugikan pengusaha.

Tapi kalau mengurangi keuntungan, masih mungkin," ungkap Enggartiasto.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengatakan aturan ini dibuat untuk melindungi konsumen dari barang ilegal.

Selain itu, kerugian negara yang berasal dari peredaran ponsel ilegal juga dapat dipangkas.

Pengguna individu non pedagang pun tak perlu khawatir.

Sebab pemerintah akan menyediakan jalur registrasi IMEI jika ponsel yang digunakan memang dibeli secara resmi dari luar negeri untuk penggunaan pribadi.

"Sistem ini tidak akan mengganggu pengguna individu.

Pedagang punya waktu enam bulan, sehingga setelahnya tidak ada ruang lagi untuk ponsel black market," kata Airlangga.

"Dalam enam bulan, seluruh pelanggan akan terjamin dengan barang yang legal.

Pengguna jangan khawatir, karena jika beli secara legal dari luar negeri juga tidak masalah, karena bisa registrasi (IMEI)," lanjut Airlangga. (TribunStyle.com/Bahtiar)

Setelah Redmi Note 8 Pro, Realme Siap Lawan dengan Realme XT, Ini Bocoran Spesifikasi & Harganya

Setelah Redmi Note 8 Pro, realme siap lawan dengan Realme XT, ini bocoran spesifikasi dan harganya.

Setelah Redmi Note 8 Pro, realme siap lawan dengan Realme XT.

Redmi Note 8 Pro sudah resmi diluncurkan di India pada Rabu (16/10/2019).

Untuk peluncurannya di Indonesia Xiaomi bakal resmi datangkan Redmi Note 8 Pro pada Kamis (17/8/2019).

Ponsel Redmi Note 8 Pro sebelumnya telah diluncurkan secara resmi di Tiongkok dengan chipset 'gaming' Helio G90T.

Juga tidak lupa pengaturan 4 kamera dengan sensor utama 64-megapiksel.

Tak mau kalah, Realme yang namanya langsung melejit pada tahun pertama di Indonesia bakal saingi ponsel Redmi tersebut dengan garapan terbarunya, Realme XT.

Apa sih keunggulan Realme XT dari Redmi Note 8 Pro, kan sama-sama punya kamera 64 Megapiksel?

Simak Bocoran Harga dan Spesifikasi Realme XT.

Sebelumnya, pihak Realme diketahui belum lama ini merilis Realme 5 dan Realme 5 Pro.

Namun kali ini Realme Indonesia siap luncurkan ponsel terbarunya Realme XT di Indonesia pada 23 Oktober 2019 mendatang.

Dilansir dari GSM Arena, Realme XT dilengkapi empat kamera utama, diantaranya 64 MP berjenis wide, dan 8 MP berjenis ultrawide.

Realme XT adalah ponsel kedua di Indonesia dengan sensor 64 megapiksel.

Realme XT memiliki desain yang hampir mirip dengan Realme 5 Pro yang menggunakan plastik, tetapi di Realme XT menggunakan Gorilla Glass 5.

Bodi ponsel terasa premium dan berkualitas, port Realme XT memiliki port USB Type-C.

Tiga slot internal dengan dua kartu nano-SIM dan kartu microSD.

Layar 6,4 inci, Super AMOLED, FullHD+, yang mendapat perlindungan Gorilla Glass 5 dan panel menghasilkan warna-warna yang cukup cerah.

Juga tidak lupa face-unlock dan sensor sidik jari dalam layar.

Ponsel Realme XT ditenagai oleh Snapdragon 712 SoC dan hadir dalam tiga varian RAM dan penyimpanan.

Ponsel Realme XT beroperasi pada ColorOS 6.0.1 yang didasarkan pada Android 9 Pie.

Daya tarik utama dari Realme XT ini adalah pada bagian kamera 64 megapiksel, yang menangkap gambar mantap pada objek dekat.

Juga tidak lupa kamera sensor makro, dan sensor sudut lebar yang mirip dengan Realme 5 Pro.

Kamera selfie 16 megapiksel bekerja dengan baik di bawah sebagian besar kondisi pencahayaan.

Rekaman video juga bagus tetapi kualitas pada resolusi 4K.

Ukuran baterai 4000mAh dengan sekali pengisian daya tidak lupa VOOC Flash Charge yang tidak main-main kecepatan fast-chargingnya. 

Dilansir dari KompasTekno dikabarkan Realme XT ini bakal miliki harga dengan kisaran Rp. 3 juta+.

Harga Realme XT di Pasar India

The Realme XT dikabarkan akan tersedia dalam 3 varian, 64GB / 4GB RAM memiliki harga kisaran, Rs 15.999 (Rp. 3,2 jutaan).

128GB / 6GB RAM Rs 16.999, kisaran harga (Rp. 3,4 jutaan)

128GB / 8GB RAM Rs 18.999, sekitar (Rp. 3,7 jutaan). (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Realme XT vs Redmi Note 8 Segera Rilis Di Indonesia, Simak Perbandingan Spesifikasi Lengkapnya

Pada bulan Oktober ini, dua brand handphone Realme dan Xiaomi akan meresmikan produk terbarunya di Indonesia.

Diketahui dari akun instagram Xiaomi Indonesia, Xiaomi Redmi Note 8 akan dirilis secara resmi di Indonesia pada tanggal 17 Oktober 2019.

Sementara Realme akan merilis produk Realme XT pada 23 Oktober 2019.

Menariknya, kedua produk ini sama sama menggunakan empat kamera sebagai senjata utama menarik konsumen Indonesia.

Dilansir dari GSM Arena, Realme XT dilengkapi empat kamera utama, diantaranya 64 MP berjenis wide, dan 8 MP berjenis ultrawide.

Kedua kamera lainnya berukuran 2 MP untuk macro kamera dan 2 MP depth sensor (bokeh).

Sementara Redmi Note 8 dibekali empat kamera beresolusi 48 MP berjenis wide angle dan 8 MP berjenis ultrawide.

Untuk kedua kamera yang lainnya, jenis dan ukuran pixel kamera hampir sama dengan Realme XT, yakni 2 MP untuk macro kamera dan depth sensor (bokeh).

Berbeda dengan kamera depan, Realme XT menggunakan kamera beresolusi 16 MP sementara Redmi Note 8 menggunakan kamera beresolusi 12 MP.

Selain dari sisi kamera yang hampir sama, baterai dari kedua hanphone itu juga sama-sama menggunakan baterai berkapasitas 4000 mAh dilengkapi dengan fitur fast charging 20W (VOOC Flash Charge 3.0) untuk Realme XT dan fast charging 18W untuk Redmi Note 8.

Untuk ukuran layar, Realme XT lebih besar dibanding Redmi Note 8.

Realme XT hadir dengan layar berukuran 6,4 inci rasio layar 84,7 persen.

Sementara Redmi Note 8 memiliki layar berukuran 6,3 inci dengan rasio layar 81,7 persen.

Dari sisi dapur pacu, Realme XT dikabarkan menggunakan Snapdragon 712 dengan varian RAM 4GB ROM 64GB, RAM 6GB ROM 64GB, dan RAM 8GB ROM 128GB.

Sedangkan Redmi Note 8 ditenagai Snapdragon 665 dengan varian RAM 4GB ROM 64GB, RAM 6GB ROM 64GB, dan RAM 6GB ROM 128GB.

Realme XT dilengkapi dengan finger print di bawah layar, sementara Redmi Note 8 masih berada di belakang. (TribunStyle.com/Bahtiar)