Denmark Open 2019 - Tumbangkan Ganda Nomor 1 Dunia, Praveen/Melati ke Semifinal. Tommy Juga Menang

TRIBUNBATAM.ID, KOPENHAGEN - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti secara mengejutkan, berhasil menumbangkan pasangan nomor satu dunia asal China yang juga unggulan pertama Denmark Open 2019, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Pada pertarungan ketat dan alot di babak perempat final Denmark Open 2019, Jumat (19/10/2019) tengah malam, Praven/Melati menang 18-21, 21-16, 22-20.

Dengan hasil tersebut, Indonesia menambah wakil di semifinal dan akan menghadapi pasangan Taiwan Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya yang secara mengejutkan juga mengalahkan pasangan unggulan 8 dari Hong Kong.

• Hasil Denmark Open 2019 - Tanpa Berkeringat, Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin Lolos ke Semifinal

• Ditegur KPK Soal Kacamata Gucci, Mulan Jameela Beberkan Bukti hingga Sebut Soal Korupsi

• Pidato PM Singapura Terkait Demo Hong Kong Dapat Pujian Luas di China Daratan, Ini Katanya

Kejutan juga muncul dari tunggal putra karena Tommy Sugiarto juga berhasil lolos ke semifinal.

Dari lima wakil Indonesia, hanya pasangan ganda putra Fajar Aldian/Muhamad Rian Ardianto yang gagal.

Kendati demikian, Indonesia memiliki dua ganda di semifinal, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya serta pasangan senior Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan.

Jalannya Pertandingan

Zheng/Huang langsung membuka keunggulan terlebih dahulu setelah sukses meraih dua poin beruntun pada awal gim pertama.

Sempat memperkecil jarak setelah meraih satu poin, Praveen/Melati harus rela kehilangan empat poin berturut-turut.

Unggulan pertama Denmark Open 2019 tersebut semakin berada di atas angin dengan mampu unggul enam poin atas Praveen/Melati dengan skor 8-2.

Kendati demikian, Praveen/Melati berhasil merebut interval pertama dengan keunggulan tipis 11-10 atas Zheng/Huang usai membukukan lima poin beruntun.

Selepas jeda, pasangan China tersebut langsung meraih satu angka untuk kembali menyamakan kedudukan menjadi 11-11.

Kesalahan yang dilakukan oleh Praveen Jordan membuat pasangan China kembali memperlebar jarak menjadi 14-12.

Meskipun sempat melakukan perlawanannya, Praveen/Melati belum mampu merebut momentum dari tangan Zheng/Huang saat gim pertama memasuki poin kritis.

Zheng/Huang berhasil merebut gim pertama dengan keunggulan 21-18 atas Praveen/Melati.

Zheng/Huang langsung membuka angka terlebih dahulu pada awal gim kedua sebelum akhirnya pasangan Indonesia tersebut mampu berbalik unggul.

Pertandingan kembali berjalan panas tatkala kedua pasangan ganda campuran tersebut silih berganti mencetak angka untuk menyamakan kedudukan.

Smash bertubi-tubi dari Melati Daeva Oktavianti membuat Indonesia kembali menambah kedudukan untuk unggul 9-8 atas Zheng/Huang.

Usaha keras Praveen/Melati akhirnya sukses merebut interval gim kedua dengan keunggulan 11-8 atas Zheng/Huang.

Selepas jeda, Zheng/Huang langsung membukukan dua poin beruntun untuk kembali menipiskan jarak dengan Praveen/Melati.

Pukulan yang dilancarkan oleh Zheng Siwei, membuat China semakin mendekati perolehan angka Praveen/Melati dengan skor 13-14.

Setelah sempat kedudukan kembali imbang, Praveen/Melati masih mampu tampil solid dengan menorehkan keunggulan tiga poin atas Zheng/Huang dengan skor 17-14.

Zheng/Huang terpaksa harus melakoni rubber gim setelah Praveen/Melati sukses memenangi gim kedua dengan skor 21-16.

Pasangan Praveen/Melati langsung tampil menggebrak pada awal gim ketiga setelah membukukan total tiga poin beruntun.

Kendati sempat terancam dengan perolehan angka Zheng/Huang, Praveen/Melati tetap tampil solid dengan meraih empat poin beruntun untuk unggul 7-2.

Praveen/Melati akhirnya sukses merebut interval ketiga setelah unggul 11-9 atas Zheng/Huang.

Selepas jeda, Zheng/Huang langsung melancarkan serangan-serangannya sehingga mampu meraih dua poin beruntun untuk membuat kedudukan kembali sama kuat 11-11.

Kendati demikian, perlawanan masih mampu ditunjukkan oleh wakil Indonesia dengan unggul dua angka dari unggulan pertama tersebut.

Usaha yang dilakukan oleh pasangan China tersebut membuahkan hasil tatkala mampu menyamakan kedudukan menjadi 16-16.

Pertandingan kembali berjalan panas tatkala Zheng/Huang berhasil memaksa Praveen/Melati melakoni masa setting point.

Tanpa kesulitan berarti, Praveen/Melati sukses memenangi duel setting point dan merebut gim ketiga dengan skor akhir 22-20.