Ingat Masa Lalu, Wawako Tanjungpinang, Rahma Nangis Perankan Jamilah di Film Janji di Atas Pelantar

Di mana, Syahrul sebagai peran Walikota lah yang memberikan beasiswa tersebut.

Hingga pada ahkirnya, sang adik harus meneruskan pendidikannya hingga keluar Kota Tanjungpinang dan berpamitan kepada sang abang.

13 tahun berlalu. Hamdi saat ini sudah mempunyai istri, dan satu orang putri.

Ia pun berjualan otak-otak sesuai pekerjaan sang ibu dulu.

Sang adik Hamid pun memberikan kejutan untuk pulang menemui sang abang sesuai janjinya di atas pelantar.

Usai pemutaran film tersebut, Rahma pun menangis.

Ia mengingat kehidupannya yang serupa pada masa lalu.

"Rumahnya sama kayak rumah saya dulu. Sama juga kehidupannya. Bukan dari keluarga senang saya ini. Tapi itulah, bila kita ada usaha kerja keras, dan selalu berdoa. Tidak ada yang menyangka hidup kita kelak," ucapnya sambil menangis.

Ia yang baru perdana menjadi pemain film ini pun sangat kesulitan saat harus mengucapkan perkataan sesuai naskah cerita.

"Saking susahnya, saya ngulang take itu sampai 20 kali. Kasian juga liat sutradara, dan krunya," ujarnya.

Sementara itu, sang Sutradara Yanis Alfata menyampaikan. Pembuatan film ini pun selama satu tahun lamanya.

"Tapi kami sangat senang, ahkirnya film ini bisa disaksikan," sebutnya.

Ditanyakan, apakah Rahma memiliki bakat sebagai pemain film.

Yanis menjawab, bahwa beberapa adegan yang dilakukan Rahma sangat sesuai yang diinginkan.

"Bahkan saat menasehati kedua anaknya. Bu Rahma itu benar-benar menangis. Bukan pakai air mata bohongan. Bu Rahma menghayati sekali. Artinya bu Rahma punya bakat," sebutnya.(Tribunbatam.id/endrakaputra)