Ekspresi Wajah Prabowo-Sandi saat Dengar Pantun dari Ketua MPR di Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Dari Teuku Umar ke Kertanegara, dijamu nasi goreng oleh Ibu Mega. Meski Pak Prabowo tak jadi kepala negara, tapi masih bisa tetap berkuda dan berlapan
TRIBUNBATAM.id - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo memberikan pantun kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pantun tersebut dilontarkan Bamsoet saat menyampaikan sambutan dalam pelantikan pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Pantun tersebut disampaikan Bamsoet saat mengawali pidato.
Pantauan Kompas.com, awalnya Bamsoet menyapa sejumlah tamu undangan.
Mulai dari Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden kesembilan Hamzah Haz hingga Wakil Presiden kesebelas Boediono.
Ketika giliran menyapa Prabowo-Sandi, senyum Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu hanya sedikit tersungging.
Lain halnya dengan senyum Sandi yang justru sedikit lebih lebar dibandingkan Prabowo.
"Kata Pak Prabowo, bersatu itu indah, bersatu itu keren," ucap Bamsoet.
Kemudian, ia melanjutkan sapaannya dengan memberikan pantun kepada mereka berdua, lantaran telah bersedia memenuhi undangan MPR untuk menghadiri pelantikan ini.
"Terimalah ungkapan rasa terima kasih kami dalam sebait pantun."
"Dari Teuku Umar ke Kertanegara, dijamu nasi goreng oleh Ibu Mega. Meski Pak Prabowo tak jadi kepala negara, tapi masih bisa tetap berkuda dan berlapang dada," tandasnya.

Posisi Tempat Duduk Prabowo-Sandi di Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono menuturkan mantan presiden dan wakil presiden Indonesia dan Ketua Umum Partai politik turut hadir, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (19/10/2019).
Tak hanya itu setidaknya ada 19 tamu negara yang hadir menyaksikan pelantikan residen dan wakil presiden terpilih Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Mereka di antaranya, yaitu Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah dan Perdana Mentri Australia Scott Morrison.
Selain tamu negara, pelantikan hari ini juga akan diikuti 711 anggota MPR yang terdiri atas DPR dan DPD.
Dilansir TribunWow.com dari rilis yang diterima, ada tiga blok yang terbagi untuk tempat duduk.
Blok pertama yakni B-1 akan diisi oleh Iriana Joko Widodo, lalu Mufidah Jusuf Kalla kemudian, Ma'ruf Amin Wury Estu.
Lalu Ketua MPR Bambang Soesatyo dan istrinya Lenny, kemudian presiden ke lima Megawati Soekarnoputri.
Selanjutnya ada istri dari Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sinta Nuriyah.
Lalu presiden keenam, Soesilo Bambang Yudhoyono, kemudian wakil presiden keenam Try Sutrisno.
Disusul Wakil Presiden Republik Indonesia kesembilan Hamzah Has, lalu Wakil Presiden Indonesia kesebelas Boediono dan dilanjutkan tamu kepala negara, ketua DPR, DPD, MK, MA, BPK (Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia), dan lainnya.
Kemudian di Blok B-2, ada ajudan Iriana Jokowi, ajudan Mufida Jusuf Kalla, ajudan Wury, lalu asisten pribadi Megawati.
Lalu mantan capres-cawapres 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno lalu dilanjutkan tamu kepala negara yang hadir.

Di Blok B-3, ada presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ketua Umum PPP, Ketua Umum Partai Nasdem, lalu Waketum PDIP, lalu Waketum Golkar.
Kemudian ada Waketum Demokrat, waketum PAN, waketum PKB.
Lalu MPR, dan dan DPD hingga Bawaslu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Awali Sambutan, Bamsoet Lempar Pantun ke Prabowo-Sandi dan TribunWow.com dengan judul Urutan Duduk Tokoh di Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin 2019, Lihat Posisi Prabowo dan Sandiaga Uno