Maksun Tewas Digigit Ular, 18 Bulan Kemudian Istrinya Bernasib Serupa, Tinggalkan 4 Anak

Nuryani (38) tewas digigit ular berbisa, 1,5 tahun yang lalu suaminya, Maksum juga meninggal karena digigit ular.

Tribun Jabar (istimewa / fasko dehotman)
Nasib 4 Anak Hidup Yatim Piatu setelah Ayah Meninggal karena Sakit & Ibu Tewas Diduga Digigit Ular 

“Sejak kejadian itu, kita lalu coba mencari ular. Ada yang melihat ada dua ular di permukiman, tapi baru dapat satu,” ucapnya.

Ia menenggarai ular berasal dari tebing yang berada tak jauh dari rumah korban. Namun sebut Hasbim, kasus warga yang digigit ular baru kali pertama terjadi di daerah tersebut.

“Di balik tebing itu kan banyak pohon bambu, dugaan kita ular berasal dari sana,” katanya.

Putra Nuryani, Heri Misbahudin (17), kini harus menjadi tulang punggung sekaligus kepala keluarga bagi ketiga adiknya pasca ditinggal pergi kedua orangtuanya.

Heri mengaku sejak ayahnya meninggal dunia, ia memutuskan berhenti sekolah.

Kala itu dia masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Alasannya, ia tak ingin menjadi beban keluarga, apalagi ibunya tidak bekerja.

Saat ini, Heri bersama ketiga adiknya telah diungsikan ke rumah seorang kerabat yang tak jauh dari lokasi rumah mereka.

Sementara rumahnya kini telah dibongkar dan rencananya akan direnovasi oleh warga agar lebih layak dan aman.

Dijenguk Bupati Cianjur

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyambangi empat anak yang hidup tanpa ayah dan ibu setelah ditinggal sang ibu Nuryani (32) diduga tewas digigit ular di rumahnya.

Herman datang memberikan santunan, Jumat (18/10/2019) di Pasirkampung RT 04/01, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Ia mengatakan, kunjungannya tersebut menindaklanjuti informasi yang ia terima ada warga di Pasirkampung Desa Sukatani yang meninggal dunia diduga digigit ular di rumahnya.

Selain itu korban pun menempati rumah yang sangat kecil dan memang tidak layak huni.

"Berdasarkan informasi yang ramai, ada warga yang meninggal karena digigit ular. Ternyata bukan hanya Nuryani (alm) tapi suaminya pun sama meninggalnya karena dipatuk ular," kata Herman.

Herman juga memberikan santunan berupa sembako dan uang sebesar Rp 20 juta untuk pembangunan rumah agar layak huni.

"Ternyata warga sekitar sangat peduli, karena berdasarkan keterangan dari panitia posko sudah terkumpul uang yang memang cukup untuk pembanguan rumah almarhumah Nuryani," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved