Pernah Kawal 4 Presiden, Purnawirawan Jenderal TNI Ini Beber Sosok Jokowi
Jelang pelantikan Presiden Jokowi, Wiranto berbagi kisah pengalaman dirinya yang sudah mengawal 4 presiden.
TRIBUNBATAM.id - Jelang pelantikan Presiden Jokowi, Wiranto berbagi kisah pengalaman dirinya yang sudah mengawal 4 presiden.
Di era Jokowi, pensiunan Jenderal TNI ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Pelantikan Presiden Jokowi berlangsung Minggu (20/10/2019).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyampaikan dirinya bersyukur Presiden Joko Widodo terpilih kembali dalam pemerintahan periode 2019-2024.
"Yang pasti saya bersyukur Pak Jokowi dipilih kembali karena saya mengawal empat presiden. Tidak untuk membandingkan, tapi Pak Jokowi benar-benar mendengarkan suara rakyat, mendengarkan harapan, dan keinginan rakyat," ujar Wiranto saat silaturahmi dengan pegawai Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).
"Buktinya setiap minggu rapat terbatas, enggak bisa dihitung. Artinya beliau sangat respons terhadap keinginan publik, harapan publik, dan langsung diselesaikan dalam satu rapat keputusan kabinet. Saya kira itu sangat baik ya," tuturnya.
Ia berharap, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf terus responsif dengan aspirasi rakyat, bukan hanya mementingkan kelompok tertentu.
"Mewakili rakyat adalah mewakili hak politik rakyat sehingga mendengarkan suara rakyat. Bukan dirinya sendiri, baik partai, bukan kepentingan tertentu," pungkas Wiranto.
Diketahui, Jokowi-Ma'ruf akan dilantik pada Minggu (20/10/2019) di Gedung Gedung DPR/MPR. Dalam rangka pengamanan pelantikan, ada 30.000 personel yang disiagakan.
Tokoh yang diamankan terdiri dari presiden-wapres beserta keluarganya, kepala negara, kepala pemerintahan, tamu dari luar negeri, dan utusan khusus.
Pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin
Berdasarkan rilis resmi dari MPR RI yang diterima TribunWow.com pelantikan akan diawali dengan Sidang Paripurna MPR RI.
Sidang itu dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden hasil Pemilu 2019 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pukul 14.30 WIB.
Lalu Ketua MPR Bambang Soesatyo memimpin untuk mengheningkan cipta dan dilanjutkan dengan membuka Sidang Paripurna.
Selanjutnya Pimpinan MPR membacakan keputusan KPU dan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden serta penandatanganan berita acara pelantikan dan penyerahan berita acara pelantikan oleh pimpinan MPR.
Selanjutnya dengan pertukaran tempat duduk wakil presiden dari Jusuf Kalla ke Ma'ruf Amin.
