LIGA 1 2019
Jelang Bhayangkara FC vs Persib Bandung Liga 1 2019, Bobotoh Dilarang Hadir ke Jakarta
Jelang Bhayangkara FC vs Persib Bandung Liga 1 2019, Bobotoh Dilarang Hadir ke Jakarta
Jelang Bhayangkara FC vs Persib Bandung Liga 1 2019, Bobotoh Dilarang Hadir ke Jakarta
TRIBUNBATAM.id - Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, menyampaikan larangan bagi suporter Persib Bandung untuk menghadiri laga kedua tim di Jakarta.
Sumardji menyerukan kepada suporter Persib Bandung agar tidak datang ke Stadion PTIK.
Memang tidak ada rivalitas antara Bhayangkara FC dengan Persib Bandung.
• Rekap Hasil Liga 1 2019 - Semen Padang Dibungkam Madura United, Persija Menang Dikandang PSM
• Hasil Liga Inggris 2019 - Gol Lallana Bawa Laga Manchester United vs Liverpool Berakhir Imbang
• Hasil Denmark Open 2019 - Marcus/Kevin Sukses Pertahankan Gelar, Tumbangkan Ahsan/Hendra
• Presiden Jokowi Umumkan Jajaran Menteri Senin (21/10) Pagi Ini, Muncul Nama Fadli Zon & AHY
Namun, karena bermain di Ibu Kota yang merupakan basis mayoritas suporter Persija Jakarta, Sumardji tidak mau ambil pusing.
"Untuk lawan Persib Bandung kami bermain di Stadion PTIK," kata Sumardji kepada wartawan termasuk BolaSport.com.
"Jadi sudah kami putuskan agar tidak ada satu pun suporter Persib Bandung yang datang ke sini. Karena kami tidak mau ada kejadian yang bisa merugikan nantinya," kata Sumardji menambahkan.
Pria asal Madiun, Jawa Timur, itu mengatakan bahwa hanya suporter Bhayangkara FC yang boleh datang.
Nantinya akan ada pengamanan ekstra yang disiapkan Panitia Pelaksana (Panpel) Bhayangkara FC untuk menjamu Persib Bandung.
• Viral di WhatsApp! Susunan Kabinet Baru Jokowi, Ada Fadli Zon dan Bos Gojek Nadiem Makarim
• Polisi Tangkap Pembobol BNI, Kapolda Maluku Copot Direktur Reskrimum dan 5 Anggota untuk Diperiksa
Ini bukan untuk pertama kalinya Persib Bandung bermain di Stadion PTIK melawan The Guardian.
Sebelumnya, Maung Bandung sempat meraih kemenangan musim lalu usai mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 4-2 di Stadion PTIK.
"Tentu saja kami siapkan pengamanan ekstra ketat, termasuk kendaraan rantis bila diperlukan," kata Sumardji.
(Superball.id)
