Kader Golkar Jadi Ketua Dewan Kawasan, Rudi Minta Izin di Batam Bisa dipermudah
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rudi berharap perizinan investasi di Batam dapat semakin dipermudah.
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Eko Setiawan
Ini Harapan BP Batam dengan Menko Ekonomi Baru
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rudi berharap perizinan investasi di Batam dapat semakin dipermudah.
Hal ini disampaikannya, saat dimintai tanggapan, pejabat baru Menko Bidang Perekonomian RI kini dipegang Airlangga Hartarto.
Dengan begitu, Airlangga juga akan menjabat Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
"Hambatan perizinan investasi harus diselesaikan. Makanya dari bawah kita buat daftar inventarisir masalah," kata Rudi, Rabu (23/10) di Gedung BP Batam.
Salah satu masalah itu, yakni perizinan harus dipermudah kedepannya.
• Arif Nahari Lepas 550 Peserta Jelajah Kapal Kepahlawanan di Dermaga Fasharkan Mentigi Bintan
• Tidak Punya WC Umum dan Musala, Pedagang Minta Pemerintah Perbaiki Pasar Seken Puakang
Rudi berharap penyelesaian masalah tersebut bisa diselesaikan di tingkat daerah.
Tak perlu sampai ke pusat. Lantaran bisa memakan waktu lebih lama, karena birokrasinya lebih panjang.
"Kalau tak perlu sampai ke atas, kita di bawah yang menyelesaikan. Saya kira permasalahan perizinan ini di bawah saja, bukan di atas," ujarnya.
Seperti soal izin lartas yang banyak dikeluhkan pengusaha sebelumnya.
Rudi menilai, perlu dicarikan solusinya dan sebisa mungkin diselesaikan di daerah.
"Kenapa susah keluar izinnya, itu yang kita cari? Apa perlu meja kita kurangi? Prosesnya kalau ada masalah, diluruskan. Jadi cukup di sini saja," kata Rudi.
Di luar itu, Rudi mengatakan, prinsipnya dari BP Batam akan menjalankan kebijakan apapun yang sudah diputuskan pusat.
Rudi mengakui, Airlangga bukanlah orang baru di kabinet menteri presiden.
Saat menjabat Menteri Perindustrian RI dulu, Airlangga juga beberapa kali datang ke Batam dan sedikit banyak sudah mengetahui persoalan yang terjadi di Batam.
"Kalau dibilang komunikasinya (dengan Airlangga) lebih mudah, saya kira sama saja. Tergantung kita di bawah ini. Kalau mau mudah, jemput bola. Kita sowan, sampaikanlah," ujarnya optimis investasi di Batam akan lebih baik. (wie)