BEASISWA
Tak Wajibkan TOEFL atau IELTS, Inilah Beasiswa Kuliah S1 Hingga S3 di 280 Kampus China
Untuk pelajar Indonesia yang tertarik melanjutkan perkuliahan ke China, bisa dapatkan kesempatan ikut beasiswa Chinese Government Scholarship (CGS).
TRIBUNBATAM.id - Bagi pelajar Indonesia yang ingin kuliah di China, bisa mengikuti Chinese Government Scholarship (CGS).
Program beasiswa CGS diselenggarakan oleh Pemerintah China.
Pemberian beasiswa penuh ini ditujukan untuk mahasiswa internasional dari seluruh dunia.
• Puluhan Siswa dan Mahasiswa Berpretasi Bersaing Perebutkan Beasiswa ATB
Terdapat 280 perguruan tinggi di China yang bisa dilamar untuk mendapatkan beasiswa ini di berbagai jenjang, mulai dari sarjana (S1), pasca-sarjana (S2), hingga doktor (S3).
Setiap tahun, periode pendaftarannya dibuka mulai dari Desember sampai April.
Hal yang menarik untuk mahasiswa yang ingin mendaftarkan diri pada beasiswa ini tidak diharuskan mempunyai sertifikat resmi TOEFL atau IELTS.
Sebab, hampir semua perguruan tinggi di China tidak memasukkan sertifikat bahasa tersebut menjadi syarat penting saat mengajukan lamaran.
Pendaftar cukup memiliki bukti hasil tes kemampuan bahasa Inggris dari kampus asalnya.
Seperti dipublikasikan di situs resminya, Chinese Government Scholarship menyediakan tiga cara untuk melakukan pendaftaran, yaitu sebagai berikut:
1. Melalui kedutaan besar untuk bisa melamar ke dua perguruan tinggi.
2. Melalui perguruan tinggi untuk bisa melamar ke tiga perguruan tinggi.
3. Melalui sumber selain di kedutaan besar dan perguruan tinggi.
Cakupan beasiswa
1. Tunjangan bulanan, uang kuliah, dan akomodasi untuk jenjang S1 sebesar 2.500 renmimbi China.
2. Tunjangan bulanan, uang kuliah, dan akomodasi untuk jenjang S2 sebesar 3.000 renmimbi China.