Presiden Jokowi Bakal Pangkas Pejabat Eselon, Ketua DPRD Kepri: Baguslah, Hemat Anggaran!

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengaku tidak mempermasalahkan jika Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan kebijakan soal perampingan eselon.

Bahkan katanya, jika memang untuk menghemat anggaran dan keperluan tata birokrasi yang baik, ia dukung sepenuhnya.

"Tapi sebelum keluar kebijakan itu tentu ada kaki-kaki akademik. Agar penerapan ke bawah selaras dan tak menimbulkan persoalan ke depan," kata Jumaga.

Lagi pula kata Jumaga, yang dibutuhkan masyarakat Indonesia saat ini tak terkecuali Kepri adalah, kecepatan pelayanan.

Hal ini, sangat terbantu dengan kemajuan teknologi.

"Malah baguskan kalau ada perampingan. Buat apa banyak eselon misalnya jika hanya membebani anggaran. Yang konkrit dibutuhkan masyarakat pelayanan cepat. Ngurus surat cepat karena ada komputer, ngurus Investasi cepat karena ada teknologi. Jadi kayak begituan yang dibutuhkan sekarang," ucapnya.

• Presiden Jokowi Akan Pangkas Eselon Birokrat, Plt Gubernur: Kita Ikut Arahan Pusat

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pada periode kedua masa kepemimpinannya, yakni 2019-2024, penyederhanaan akan dilakukan secara besar-besaran.

Nantinya, tidak lagi banyak jajaran pejabat di kementerian dan instansi di bawahnya.

Dia mengatakan, khusus untuk jabatan struktural di kementerian dan lembaga, hanya akan ada dua tingkat, yakni eselon I dan eselon II.

Sehingga, eselon III dan eselon IV tidak akan lagi ada ke depannya.

"Eselonisasi harus disederhanakan. Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi dua level saja," ujar Jokowi saat menyampaikan pidato perdana setelah dilantik sebagai presiden periode 2019-2024 di Gedung Parlemen di Senayan Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019. (tribunbatam.id/leo halawa)