AHY Tak Diberi Kursi Menteri, SBY Siapkan Langkah Partai Demokrat ke Depannya
Diberi nama Kabinet Indonesia Maju, susunan menteri yang ada di dalamnya boleh jadi sebuah pukulan telak bagi Partai Demokrat.
AHY Tak Diberi Kursi Menteri, SBY Siapkan Langkah Partai Demokrat ke Depannya
TRIBUNBATAM.id- Presiden Jokowi telah memilih dan melantik para menteri baru yang akan membantunya selama memerintah di periode kedua ini.
Diberi nama Kabinet Indonesia Maju, susunan menteri yang ada di dalamnya boleh jadi sebuah pukulan telak bagi Partai Demokrat.
Bagaimana tidak, di dalam Kabinet Indonesia Maju tak ada satupun kader Demokrat yang menjadi menteri, termasuk Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Padahal sebelumnya AHY ramai disebut-sebut menjadi satu di antara calon menteri Jokowi.
• Bocoran Baru Nama Menteri Jokowi-Maruf Amin yang Bakal Diumumkan, Bos Gojek Menteri, AHY?
• Agus Harimurti Yudhoyono: Sekarang Saya Sudah Move On
Kini Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan pun memberikan tanggapan terkait keputusan presiden soal manteri di kabinet Indonesia Maju.
Ia menyebut, menghormati keputusan politik Presiden Jokowi.
"Partai Demokrat menghormati keputusan politik Presiden Jokowi untuk tidak menyertakan Partai Demokrat dalam jajaran pemerintahannya," katanya dalam keterangan tertulis di laman resmi Partai Demokrat, Rabu (23/10/2019).
Selain itu, ia juga mengatakan, terlepas dari ajakan Jokowi sebelumnya, Partai Demokrat yakin keputusan itu memiliki tujuan baik.
"Terlepas dari komunikasi dan ajakan Presiden Jokowi kepada Partai Demokrat pasca-Pemilu 2019, Partai Demokrat meyakini keputusan Presiden Jokowi tidak menyertakan Partai Demokrat memiliki niat dan tujuan yang baik," ujarnya.
Pihaknya pun mendoakan kabinet pemerintahan Jokowi dan Maruf Amin bisa mengemban tugas dan memenuhi harapan rakyat sesuai janji kampanye pada Pilpres 2019.
Selain itu, Hinca Panjaitan pun menyinggung soal sikap politik Partai Demokrat untuk lima tahun ke depan.
Dalam hal ini, SBY disebut akan turun tangan untuk mengumumkan posisi partainya melalui sebuah pidato.
"Tentang di mana posisi Partai Demokrat ke depan akan ditentukan kemudian. Pada saatnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Bapak SBY akan menyampaikan secara resmi," ujarnya.
• Ramalan Zodiak Asmara Jumat 25 Oktober 2019, Virgo Bertemu Orang Spesial, Gemini Ingin Sendiri
• Pendapat Pakar Telematika soal Video Mesum Diduga Gisella Anastasia, Singgung soal Banyak Kemiripan
• Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 25 Oktober 2019, Aries Hari Cerah, Taurus Khawatir, Capricorn Stres
Selain Hinca Panjaitan, AHY pun turut buka suara melalui postingan di media sosial.
Melalui Instagram, ia mengunggah foto Jokowi dan Maruf Amin, serta para menteri dalam kabinet Indonesia Maju.
Selain itu, ia pun menuliskan pesan melalui keterangan fotonya.
"Bapak Presiden Joko Widodo & Wapres KH. Ma'ruf Amin, serta jajaran Kabinet Indonesia Maju yang saya muliakan,
Selamat mengemban amanah dan melanjutkan kerja besar 5 tahun mendatang.
Saya doakan sukses, dan benar-benar bisa membawa Indonesia semakin baik di masa depan.
Mohon berkenan untuk senantiasa mendengarkan suara, hati dan pikiran rakyat Indonesia.
Rakyat yang ingin diri dan keluarganya semakin sejahtera dan bahagia; Rakyat yang ingin negerinya semakin aman dan damai,
hidup rukun dan saling menghargai sesama anak bangsa; juga Rakyat yang ingin negaranya semakin maju dan dihormati dunia.
Salam hormat,
AHY," tulis AHY.
Respons Adik AHY, Ibas Soal Pemilihan Menteri
Sebelumnya, nama AHY pun memang tak ragu diajukan Partai Demokrat jika Jokowi membutuhkan sosok menteri muda.
Hal ini disampaikan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan seperti yang dimuat Kompas.com.
"Jadi saya membayangkan tadi dia (Jokowi) sudah punya nama (menteri). Mungkin kalau dia butuh anak-anak muda yang kalau soal kecepatan ya saya tidak ragu untuk menyebut nama Mas AHY sebagai tokoh muda yang tampil itu," katanya.
Hinca menyampaikan ini setelah menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2019).
• Pengacara Yakin Perkara Kliennya Direkayasa, Willian: Kami Belum Lakukan Jual Beli
• Coal Prices being Fluctuated, Cargo Ship Issuer Revenues Jump
Walaupun begitu, pihaknya mengaku, Partai Demokrat menyerahkan keputusan soal pemilihan menteri sepenuh kepada Jokowi.
Hal ini pun sempat disinggung adik AHY, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Ibas mengaku, menyerahkan semua pada presiden.
"Kami menyerahkan penuh karena ini kan hak prerogatif presiden," katanya Selasa (22/10/2019), dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, Partai Demokrat hanya bisa menonton dan memberikan apresiasi.
"Partai Demokrat tidak dapat menilai lebih lanjut. Kami hanya memberi apresiasi, kami hanya menonton dan melihat," ujar Ibas.
Ia pun menyebut, semoga orang yang terpilih sebagai menteri memang berkompeten sesuai visi dan misi Jokowi dan Maruf Amin.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bagaimana Posisi Demokrat Setelah AHY Tak Masuk Menteri Jokowi? SBY Siapkan Hal Ini, https://jabar.tribunnews.com/2019/10/24/bagaimana-posisi-demokrat-setelah-ahy-tak-masuk-menteri-jokowi-sby-siapkan-hal-ini?page=all&_ga=2.92421405.1053692873.1571627220-1240640231.1571469265.