Ini Keistimewaan Hari Jumat, Ada Waktu Mustajab untuk Berdoa, Jangan Sampai Telat Sholat Jumat
Hari Jumat hari paling istimewa, karena terdapat periswita yang melibatkan insan paling Agung dan hari paling istimewa di antara 7 hari lainnya," ujar
BANYAK peristiwa besar dalam kejadian yang sebagaian kita jarang memperhatikan:
- Hari Jumat kerupakan proses diciptakannya manusia pertama.
- Allah membuat Nabi Adam As serta mewafatkannya.
- Kemudian Jumat pula, Hari Nabi Adam As dimasukkan ke dalam surga
- Hari Nabi Adam As diturunkan dari surga menuju Bumi.
- Hari yang dipercaya akan terjadinya kiamat seperti dimanfaatkan dalam berbagai sumber di Alquran dan Al Hadist.
Mengenai hal ini tercantum dalam Sabda Rasulullah.
Seperti diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu kalau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
“Hari terbaik di mana Matahari terbit pada hari itu yaitu hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan, serta pada hari itu juga Adam dimasukkan ke dalam surga, dan diturunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat bakal berlangsung, pada hari itu ada satu saat di mana tidaklah seseorang mukmin salat menghadap Allah menginginkan kebaikan terkecuali Allah bakal mengabulkan permintannya. ” (HR. Muslim)
3. Kemudian Mendapatkan Pahala dari Sholat Jumat, setara dengan orang beribadah 1 tahun lamanya.
Seperti disampaikan Aus bin Aus yang berkata: Rasulullah bersabda:
”Siapa yang mandi pada hari Jumat, lalu bersegera pergi menuju masjid, serta tempati shaf paling depan lalu dia diam, jadi tiap-tiap langkah yang dia ayunkan memperoleh pahala puasa serta sholat sepanjang setahun, serta itu yaitu hal yang mudah untuk Allah “. (HR. Ahmad serta Ashabus Sunan, dinyatakan shahih oleh Ibnu Huzaimah).
4. Hari Dihapuskannya Dosa-Dosa Jika Benar-benar Bertobat
Pengampunan dosa kepada umat jatuh pada hari Jumat. Hal ini disampaikan oleh Salman Al Farisi berkata : Rasulullah bersabda:
“Siapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai sama kekuatan, membereskan rambutnya, memoleskan minyak wangi, lantas pergi ke masjid, serta masuk masjid tanpa ada melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, lalu sholat sesuai sama tuntunan serta diam ketika imam berkhutbah, pasti diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat “. (HR. Bukhari)