Setelah Warung Bu Anny, Singkong Goreng Rp 187 Ribu Isi 3 Potong Viral, Diunggah Niko Al Hakim
Setelah Warung Bu Anny, Harga Singkong Goreng Rp 187 Ribu, Isinya Cuma 3 Potong viral di media sosial. Diunggah Niko Al Hakim, suami Rachel Vennya
Setelah Warung Bu Anny, Harga Singkong Goreng Rp 187 Ribu, Isinya Cuma 3 Potong viral di media sosial. Diunggah Niko Al Hakim, suami selebgram dan pebisnis Rachel Vennya
TRIBUNBATAM.id - Harga singkong goreng Rp 187 ribu seporsi isi 3 potong viral di media sosial.
Singkong goreng Rp 187 ribu menjadi pembicaraan setelah diunggah oleh Niko Al Hakim, suami selebgram dan pebisnis Rachel Vennya, di Instagram story-nya baru-baru ini.
Ayah dari Xabiru yang akrab disapa Okin ini membagikan foto daftar menu di sebuah hotel mewah yang diduga berlokasi di Jakarta.
Niko tak mengungkap nama hotel yang ia kunjungi itu. Namun, ia menampilkan sejumlah daftar harga di menu yang membuat warganet terheran-heran.
Tak hanya singkong goreng, dalam daftar menu yang diunggah Okin juga tercatat harga tahu goreng Rp 155.000, bakwan goreng Rp 155.000, lumpia semarang Rp 185.000 dan sate ayam madura Rp 205.000.
Harga ini belum termasuk pajak restoran.
Lewat postingannya di Insta Story, Niko sendiri mencantumkan keterangan foto "Dompetku begetarrr" saat mengunggah foto daftar harga di menu itu.
Netter membagikan postingan Okin itu di Twitter, dan menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Twitter @foodfess2.
Postingan tersebut sudah diretweet sebanyak hampir 10 ribu dan disukai 11 ribu lebih pengguna Twitter.
Untuk seporsi singkong goreng seharaga Rp 155 ribu itu ternyata hanya disajikan 3 potong singkong saja.
Jika di menu harganya Rp 155.000, seporsi singkong goreng tersebut harus dibayar seharga Rp 187.550, dihitung termasuk pajak restorannya.
Siapa Niko Al Hakim?
Niko Al-Hakim dikenal sebagai suami dari influencer Rachel Vennya.
Sebelum menjadi suami istri, pasangan ini kerap menjadi sorotan sejak tahun 2016 silam.
Mereka dikenal sebagai pasangan yang memulai bisnis bersama dari 0 hingga sukses dan menjadi pasangan yang kaya raya.
Saat memulai bisnis, usia mereka masih tergolong muda, yakni 20-an tahun.
Seiring berjalannya waktu, Niko pun memiliki banyak penggemar karena kisahnya yang insipiratif dalam hal berbisnis.
Keren, masih muda dan kaya raya selalu menempel dalam image ayah dari Xabiru ini.
Niko yang segera menyambut anak keduanya dengan Rachel ini memiliki bisnis kuliner Taichan Goreng yang kini sudah memiliki 7 cabang di sejumlah wilayah di Indonesia.
Tak hanya berbisnis kuliner Taichan Goreng, Rachel dan Niko membesarkan bisnis mereka dengan berbagai kuliner lain seperti Ngikan Yuk, restoran Rumah Sedap, dan bisnis lain di bidang fashion dan seni.
Warung Bu Anny
Sebelumnya, warung makan seafood Bu Anny ini menjadi viral di medsos lantaran harga makanan yang dianggap tak lazim
Seorang pembeli harus mengeluarkan uang hingga ratusan ribu rupiah untuk menu yang tidak seberapa.
Video viral itu salah satunya diunggah oleh akun Facebook Tijee Uyee Slalu, Selasa (28/5/2019).
Dalam video tersebut nampak seorang pria yang hendak membayar menanyakan mengenai menu yang ia pesan, yakni cumi, nasi dan ca kangkung.
Pria tersebut kaget saat ia diminta untuk membayar Rp 220.000 untuk menu tersebut.
"Cumi apa itu? cumi laut? kok sampai 220 padahal cuma sama ca kangkung," ujar si pria yang tidak diketahui identitasnya tersebut.
Pria tersebut lantas menanyakan harga cumi satu kilo kepada pemilik warung.
"Sekilonya cumi ya 110, 85, ya gak tentu sih mas," ujar pedagang wanita itu.
"Itu kan gak ada sekilo cuminya. Saya minta notanya bisa nggak?," ujar si pria.
Saat meminta nota, pedagang mengaku tidak memilikinya.
"Gak ada nota sih mas. Kalau porsi kecil ya kecil mas, tapi ini besar," ujar ibu pedagang.
Sang pembeli pun menjelaskan kalau harga cumi mau kecil atau besar sama aja. "Ya kecil besar sama aja, kira-kira aja mbak," ujar pembeli.
Warung tersebut ternyata berlokasi di Tegal, namun tidak diketahui secara pasti, siapa pria yang merasa dirugikan itu.
Sementara itu, terdapat cerita lain yang dialami pembeli yang turut merasa dirugikan karena makan di warung tersebut.
Masih ditulis oleh pemilik Facebook yang sama, ia mengaku makan di warung itu dan disuruh bayar hingga Rp 700.000.
Ia pun turut menambahkan lokasi warungnya, yakni di daerah Slawi. Dalam cerita yang ia tulis dalam bahasa jawa, ia mengaku hanya memesan kepiting, udang, cumi, nasi dan es teh 2.
Ia kecewa setelah makan di sana karena harganya seperti makan di hotel berbintang. Hal itu sangat tidak sebanding dengan menu dan tempat yang terlebih ada di pinggir jalan.
Ia juga mengungkapkan bahwa pedagang tersebut tidak ramah dan suka nembak harga.
"Ingin ikut ngeluh, ternyata di daerah Slawi ada pedagang yang galak, nembak harga. Makan kepiting, 1 porsi udang, cumi nasinya satu, es teh dua, totalnya Rp 700 ribu.. Kecewa, seperti makan di hotel berbintang aja, padahal cuma di pinggir jalan, isinya debu jalan," tulisnya, sembari menyertakan foto warungnya.
Dilansir dari Tribun Jateng dalam artikel 'Viral Facebook! Makan Seafood di Warung Bu Anny Bayar Rp 700 Ribu, Katanya: Ada Rupa, Ada Harga', nasib warung makan seafood Bu Anny itu sontak menjadi sangat sepi akibat viralnya postingan di Facebook.
Dia mengaku hanya bisa berpasrah diri menerima berbagai komentar pedas netizen karena dianggap 'menembak harga' di momen musim mudik Lebaran
"Ya, saya mah pasrah. Saya sudah 10 tahun jualan di sini. Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," cetus Anny didampingi sang suami Sopikhin kepada Tribunjateng.com.
Anny mengaku sempat didatangi dan dimintai keterangan oleh Satpol PP. Kedatangan Satpol PP itu atas instruksi Bupati Tegal yang ingin tahu lebih lanjut mengenai viralnya kejadian ini.
"Satpol PP tadi siang datang. Namun, kami tetap tegaskan 'ada rupa, ada harga'. Dari dahulu, kami memang menjual dengan harga segini. Kami tidak main tembak harga seperti yang disangkakan orang lain," tegasnya.
Dia membenarkan bahwa masakan dan dagangan yang dijualnya tidak murah, terlebih masakan seafood. Sebab, Anny mengklaim bahan-bahan yang dibelinya tidak sembarangan alias berkualitas super.
"Ada rupa, ada harga.Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram. Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar. Semua fresh, barang-barang dari laut," ucap Anny. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIRAL Harga Pisang Goreng Rp 187.550, Menu Lain Bikin Dompet Bergetar, Warung Bu Anny Tak Seberapa