Di ILC, Ketua PA 212 Haikal Hassan Protes Tudingan Radikal: Saya Dicekal Sebabnya Apa?

Di ILC, Ketua PA 212 Haikal Hassan Protes Tudingan Radikal: Saya Dicekal Sebabnya Apa?

Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club
Di ILC, Ketua PA 212 Haikal Hassan Protes Tudingan Radikal: Saya Dicekal Sebabnya Apa? 


TRIBUNBATAM.id -
Ketua II Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan sempat diperingati oleh pembawa acara 'Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas.

Dilansir TribunWow.com melalui channel YouTube Indonesia Lawyers Club pada Selasa (28/10/2019), Haikal Hassan diminta oleh Karni Ilyas untuk memberikan pernyataan terkait tema.

Sedangkan tema dalam ILC itu membahas soal Kabinet Indonesia Maju.

Mulanya Haikal Hassan menyampaikan protesnya soal beberapa situs yang menyebut ia ustaz radikal.

Akibatnya, ia sempat dicekal di beberapa tempat.

Politisi Demokrat Mulai Sentil Menteri Jokowi, Ingatkan Tentang Plat Nomor Mobil Prabowo Subianto

Jokowi Sempat Tanya Komjen Idham Aziz Kapan Pensiun Sebelum Jadi Calon Tunggal Kapolri

Di ILC Politisi Nasdem Akbar Faizal Singgung Gerindra, Beda Visi Saat Pilpres Kok Bisa Masuk Koalisi

"Hari ini saya dicekal, saya sampaikan hari ini saya dicekal sebabnya apa? Situs itu dan kita menuntut dan ternyata sudah dihapus di Facebook," kata Haikal Hassan.

Lantas Haikal Hassan merasa geram akibat dari tuduhan tersebut, hingga sekarang ia masih dituding berpaham radikal.

"Dan kalau umpamanya kami bisa menuntut, kami akan menuntut terus karena label ustaz radikal itu nempel terus sampai dengan sekarang," sesalnya.

Menurut Haikal Hassan, hal itu tentu banyak merugikannya.

"Dan ini sangat merugikan, sangat merugikan, merugikan nama, merugikan pekerjaan, merugikan semuanya," lanjut Haikal Hassan terdengar menggebu-gebu.

Mendengar Haikal Hassan, lantas Karni Ilyas memberikan imbauan agar ia lebih baik membahas tema ILC yakni Kabinet Jokowi.

"Kita balik ke tema lah," imbau Karni Ilyas.

Kembali membahas tema, Haikal Hassan lantas mengungkap tak akan pernah memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) bagaimanapun masalahnya.

Haikal Hassan menyinggung tentang janji-janji Jokowi saat pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu.

Menurutnya, janji yang diucapkan Jokowi saat Pilpres 2019 lalu belum terpenuhi.

Ketua II Presididum Alumni 212, Haikal Hasan dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (29/10/2019)
Ketua II Presididum Alumni 212, Haikal Hasan dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (29/10/2019) (Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club)
Haikal Hassan mulanya mengutip pernyataan Tenaga Ahli Kantor Staff Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin yang kala itu juga hadir dalam acara tersebut.

Haikal Hassan terang-terangan mengaku tak setuju dengan pernyataan Ngabalin.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved