BATAM TERKINI
Pedagang Pasar Induk Jodoh Batam Tolak Tempati Kios Relokasi, Ini Alasannya!
Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Induk Jodoh tetap sepakat menolak menempati kios sementara yang sudah disediakan Pemerintah Kota Batam.
Tak Satu Pun PKL Mau Tempati Kios Sementara, Juned : Kami Tak Mau Diswastakan!
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Induk Jodoh tetap sepakat menolak menempati kios sementara yang sudah disediakan Pemerintah Kota Batam.
Demikian diungkapkan seorang PKL Pasar Induk Jodoh Batam, Juned.
"Kami tak ada yang mau masuk ke sana (kios sementara yang disediakan Pemko). Enggak, Enggak, Enggak," tegas Juned kepada Tribun dengan suara meninggi, Kamis (31/10/2019).
Diakuinya, salah satu alasan yang membuat berat hati untuk masuk ke kios tersebut karena menyewa kepada pihak swasta.
Bahkan membayar uang sewa setiap bulannya yang mencapai harga Rp 1 juta.
• Pernah Jadi Proyek Gagal, Anggota DPRD Batam Ingatkan Ini Soal Revitalisasi Pasar Induk Jodoh
• Pasar Induk Jodoh Batam Diratakan Jadi Berkah Bagi Pemulung
"Yang jelas, Kami tak menerima pasar itu diswastakan," kata Juned.
Sehari setelah penertiban kios PKL Pasar Induk Jodoh, para PKL masih membersihkan barang-barang bangunan tersisa yang masih bisa digunakan.
Bahkan Juned juga menyesalkan tim terpadu tidak memberikan izin untuk membongkar kiosnya sendiri kemarin.
"Pemerintah asal gasak-gasak aja ini," katanya. (tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)