Ikatan Dokter Indonesia dan Halodoc Kolaborasi Optimalkan Akses Layanan Kesehatan lewat Riset

Tiga tahun beroperasi, Halodoc sudah bermitra dengan lebih dari 1.400 rumah sakit, lebih dari 20.000 dokter berlisensi, dan lebih dari 1.300 apotek.

|
ist
(kiri-kanan) Corporate Secretary Halodoc - Sisca Tjahjadi, Chief of Medical Halodoc dr. Irwan Heriyanto, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Daeng M Faqih, S.H, M.H, Sekretaris Jenderal IDI, DR. Dr. Henry Salim Siregar, Sp. OG (K) menandatangani MoU kolaborasi antara Halodoc dan IDI dalam pengembangan proyek ilmiah, riset, dan inovasi di bidang pelayanan kesehatan di Jakarta, Sabtu (26/10). Sejak 2016, Halodoc sudah bermitra dengan lebih dari 1.400 rumah sakit, lebih dari 20.000 dokter berlisensi, lebih dari 1.300 apotek, dan menyediakan akses kepada lebih dari 7 juta pengguna aktif perbulan di lebih 50 kota di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, Halodoc dan IDI berharap dapat meningkatkan akses layanan kesehatan yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

"Karena itu, kami percaya kolaborasi dengan ekosistem layanan kesehatan digital seperti Halodoc dapat mendukung kemajuan dunia kesehatan Indonesia melalui pemanfaatan  pengolahan data lokal bagi kebutuhan masyarakat Indonesia," ujar dr. Ahmad Hidayat.

Irwan menyebutkan halodoc sangat terbuka untuk berbagai kesempatan kerja sama, baik pemerintah, asosiasi profesi, maupun pemain industri yang memiliki komitmen sejalan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan melalui teknologi.

Ini juga merupakan satu upaya Halodoc untuk mencapai sasaran pembangunan jangka panjang di bidang kesehatan 2025, yakni di antaranya berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mengakses layanan kesehatan.(*/ane)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved