Ini PR Iwan Bule Majukan Sepak Bola Kepri, Setelah Jadi Ketum PSSI
Pengurus Asosiasi PSSI Batam dan Kepri berharap, di tangan Iwan Bule program-program pembinaan atlet sepakbola dapat terus dilakukan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Memiliki nakhoda baru, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pusat mengemban banyak harapan di 'pundaknya'.
Seperti dari pengurus Asosiasi Kota (Askot) PSSI Batam.
Pengurus berharap, di tangan Iwan Bule ke depan program-program pembinaan atlet dapat terus dilakukan.
"Regulasi harus dimatangkan. Sangat sederhana sebenarnya harapan kami, kalau bisa kompetisi yang ada sekarang berkelanjutan," kata Sekretaris Askot PSSI Batam, Sandro, kepada Tribun Batam, Sabtu (2/11/2019) siang.
Sebab kata Sandro, keberlanjutan program, salah satunya dengan kompetisi rutin dari PSSI, dapat menjaga motivasi setiap Sekolah Sepak Bola (SSB) di masing-masing daerah.
"Jelas berdampak jika kompetisi resmi dari PSSI dilakukan berlanjut, karena SSB merasa ada yang dituju. Jadi tidak hanya sekadar latihan terus menerus, ada tolak ukur pencapaiannya," sambungnya.
Selain itu, kompetisi resmi dari PSSI sendiri menurut Sandro juga harus menyesuaikan dari berbagai kelompok umur.
Sebagai contoh, untuk kategori Piala Soeratin itu berada di kelompok umur 13 tahun, 15 tahun, dan 17 tahun.
"Nah untuk kelompok umur 14, 16 dan 18 harus ada juga kompetisinya dilakukan. Jadi seluruh usia tidak lepas, karena bibit potensial ini ada range umur masing-masing," terangnya.
Dia juga berpesan jika kompetisi seperti Piala Soeratin dan Liga 3 tetap dilaksanakan rutin.
"Piala Soeratin sendiri kalau tidak salah saya baru tahun ini diselenggarakan oleh Asprov PSSI Kepri. Ini sangat disayangkan, toh Kepri banyak atlet potensial," ungkapnya.
Selain itu, catatan lain kompetisi skala nasional juga seharusnya dapat diselenggarakan oleh PSSI pusat dengan baik. Jadi, jenjang antar kompetisi di setiap daerah dapat disesuaikan atau dikemas maksimal dengan program dari pusat.
Sementara itu, baru-baru ini tim sepak bola Provinsi Kepri harus pulang lebih awal dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera X.
Hal ini menyusul kekalahan saat menghadapi tim dari Bangka Belitung (Babel) dengan skor berkesudahan 1-2 untuk kemenangan Babel.
Tim sepak bola Kepri sendiri menjadi tim pesakitan di klasemen Grup B Porwil Sumatera X karena hanya mampu meraih poin satu dengan rincian dua kali kekalahan dan satu kali imbang.