HUMAN INTEREST

Curahan Hati Surianto, Beri Uang ke Anak Malah Dituduh Jadi Penculik Anak di Batam

Surianto ngaku bingung saat dikerumuni warga dan dipolisikan karena dituduh menculik anak-anak. Menurutnya, selama ini dia ikhlas memberi uang jajan.

Tribunbatam.id/Ian Sitanggang
Surianto (47) supir taksi online yang sering mangkal di Pasar Fanindo, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri. 

Surianto Dipolisikan Warga Karena Sering Kasih Uang Jajan dan Ajak Keliling Anak-anak

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Surianto dituduh menjadi penculik anak gara-gara suka memberi uang dan mengajak anak-anak berkeliling.

Surianto adalah sopir taksi online yang sering mangkal di Pasar Fanindo, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Surianto, harus berhadapan dengan polisi setelah dirinya dituduh oleh warga yang ada di Fanindo sebagai penculik anak.

Tuduhan itu bermula saat ada enam orang anak yang datang menghampirinya secara tiba-tiba saat dirinya hendak makan di warung makan di Pasar Fanindo, Selasa (5/11/2019).

Di Polsek Batuaji, Surianto menjelaskan kronologis yang sebenarnya.

Dia mengaku sudah empat bulan terakhir mangkal di Pasar Fanindo.

"Awalnya hanya satu orang yang datang minta uang, jadi saya kasih waktu itu," kata Surianto.

Namun, setiap dirinya nongkrong di pasar Fanindo selalu ada anak yang datang minta uang dan dirinya selalu kasih.

"Sampai saat ini yang sering datang itu ada 11 anak-anak, yang pernah datang minta uang," katanya.

Dia juga mengatakan dirinya tidak bisa menolak anak-anak tersebut.

"Saya ikhlas, saya juga punya anak, saya merasa mereka itu seperti anak saya. Ya kalau anak saya minta jajan. Kalau saya punya pasti saya kasih," kata Surianto.

Dia juga mengatakan, anak-anak yang selama ini meminta uang kepadanya sudah mengenal dirinya.

"Jadi setiap kali saya sampai di sana, mereka itu pasti datang. Ya memang saya kasih uang, kadang mereka minta dibawa jalan jalan. Pernah juga saya bawa. Tapi hanya di sekitar Fanindo saja, saya juga takut mereka dicari orangtua mereka," kata Surianto.

Dia mengatakan, saat kejadian ada enam orang anak yang datang menghampirinya begitu dia sampai di Fanindo.

Anak anak tersebut langsung masuk ke dalam mobilnya, minta ikut jalan jalan.

"Jadi mereka itu teriak teriak, biasalah senang gitu. Jadi warga di Fanindo berpikir anak itu saya bawa," kata Surianto.

Dia juga mengaku dirinya langsung dihampiri oleh warga dan dikerumuni.

"Saya bingung, saya juga dibawa ke kantor polisi. Saya tidak tahu salah apa, saya tulus memberikan uang jajan kalau mereka minta. Bukan saya bagi-bagi uang," kata Surianto.

Dia juga mengaku selama ini tidak pernah berpikir yang aneh-aneh.

"Mereka yang datang, minta uang jajan, kebetulan saya ada ya saya kasih," kata Surianto. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved