Ahok BTP Baper Ketika Gubernur DKI Anis Baswedan Singgung E-Budgeting Tidak Pintar

Pembahasan anggaran Balpoin dan Lem Aibon di DKI Jakarta menjadi perbincangan semua pihak. Sebab anggaran tersebut dinilai sanagat fantastis. Bahkan

Editor: Eko Setiawan
(Kompas.com/Tribunnews.com/Youtube)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ahok 

Pihak Dinas Pendidikan DKI menduga, terjadi kesalahan pengisian data yang dilakukan pegawai pada dokumen Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara tahun 2020.

Anies Baswedan ketika rapat soal anggaran ATK Disdik DKI tahun 2020
Anies Baswedan ketika rapat soal anggaran ATK Disdik DKI tahun 2020 (kolase Youtube Pemprov DKI Jakarta)

“Ini sepertinya salah ketik, kami sedang cek ke semua komponennya,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati saat dihubungi wartawan pada Selasa (29/10/2019) malam.

Susi mengatakan, dalam usulan anggaran dinas melalui Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat, bahwa item yang diusulkan berupa kertas dan tinta saja.

Dia memastikan, tidak ada pengajuan anggaran untuk pembelian lem aibon.

“Itu ATK (alat tulis kantor) dan kami hanya mengusulkan kertas dan tinta saja,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Susi Nurhati meminta waktu untuk mengusut pihak yang menginput pembelian lem aibon sebanyak Rp 82,8 miliar.

Namun dia memastikan, bahwa apa yang ditayangkan di website apbd.jakarta.go.id terdapat kesalahan input nilai dan item yang diajukan.

“Kami cek ke seluruh SDN di Jakarta Barat, kami revisi usulan anggaran itu terakhir hari Jumat (25/10/2019) malam. Dan sekarang juga akan kami cek kembali keseluruhannya,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana menyoroti anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk pembelian lem aibon hingga Rp 8,2 miliar.

Hal itu diungkapkan William di akun media sosial Twitter nya @willsarana.

Dalam cuitannya itu, William menyebut telah menemukan anggaran aneh pembelian lem aibon senilai Rp 82 miliar lebih oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

“Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai dua kaleng lem aibon per murid setiap bulannya. Buat apa,” ungkap William pada Selasa (29/10/2019) malam.(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Polemik Lem Aibon Anies Sindir e-Budgeting Tidak Smart, Ahok Sewot Sebut Gubernur DKI Terlalu Pintar, https://bogor.tribunnews.com/2019/10/31/polemik-lem-aibon-anies-sindir-e-budgeting-tidak-smart-ahok-sewot-sebut-gubernur-dki-terlalu-pintar?page=all.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved