BATAM TERKINI
Farisa, Sopir Mobil 'Terbang' Ngaku Menyesal Tabrak Atju di Harbour Bay Batam
Farisa Valentina (24) akhirnya mengungkapkan rasa penyesalannya karena sudah menabrak Atju yang sedang jogging di Harbour Bay Batam.
Farisa, Sopir Mobil 'Terbang' Ngaku Menyesal Tabrak Atju di Harbour Bay Batam
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi, Farisa Valentina (24) akhirnya mengungkapkan rasa penyesalannya.
Hal itu disampaikan Farisa di hadapan wartawan dalam konferensi pers yang digelar Polresta Barelang di Rupatama, Selasa (5/11/2019).
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Saya sangat menyesal," ujarnya Farisa dengan nada tersedu.
"Saya pasti dan akan bertanggungjawab dan secara langsung akan meminta maaf lagi kepada korban setelah kembali dari Johor," ucapnya.
"Sebagai niat baik saya akan menanggung biaya perobatan korban," katanya.
Kini Farisa harus menjalani masa penahanan di Polresta Barelang.
Sementara Kasatlantas Polresta Barelang, AKP Muchlis Nadjar pun sempat kecewa.
Setelah kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi di sekitar kawasan Hotel Zest Harbour Bay, Kota Batam, Farisa Valentina bukannya membuat laporan namun langsung mencoba untuk bernegosiasi dengan pihak keluarga korban.
"Yang kami sedihkan, sesaat setelah terjadi pelaku tidak melapor. Sudah ada perjanjian antara pengemudi dan korban untuk biaya pengobatan. Ini seharusnya dilaporkan," sesalnya saat ditemui di Polresta Barelang.
Bahkan, kasus yang tengah viral ini telah sampai ke tangan Kapolri.
"Ini wajar, sebab sekecil apa pun permasalahannya tentu menjadi atensi Kapolri," sambungnya.
Mengenai lanjutan kasus ini, Muchlis mengaku pihaknya akan terus melakukan pendalaman terhadap seluruh pengakuan dari tersangka Farisa Valentina.
Dari Farisa Valentina, dia mengaku jika saat kejadian berlangsung dalam keadaan kaget sehingga salah pijak, seharusnya rem namun dia injak pedal gas.
"Sejauh ini tiga orang saksi telah kami periksa. Termasuk temannya Farisa Valentina itu. Artinya pendalaman akan terus dilakukan," katanya.
Dari keterangannya jelas terlihat peristiwa ini murni akibat kesalahan Farisa Valentina adalah human error. (tribunbatam.id/beres lumbantobing/dipa nusantara)