LIGA 1 2019
Persib vs PSIS, Roberts Alberts Yakin Menang, Mahesa Jenar Siapkan Jurus Redam Maung Bandung
Persib vs PSIS Semarang, Roberts Alberts Yakin Menang, tapi Mahesa Jenar Siapkan Jurus Redam Serangan Maung Bandung
Kedua, mental pemain Persib Bandung juga sedang bagus.
Tak kalah penting, Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts sepertinya sudah menemukan komposisi pemain yang cocok, sehingga ketika ada pemain yang tidak bisa tampil, ada alternatif pemain yang mainnya juga bisa maksimal.
Saya kira itu kans Persib Bandung untuk bisa memenangkan pertandingan lawan PSIS Semarang malam nanti sangat besar.
Namun, perlu digarisbawahi, kepada siapa pun pemain Persib Bandung yang tampil nanti jangan menjadi beban karena disaksikan banyak bobotoh, itu harus diantisipasi.
Pokoknya buat pemain, harus tampil lepas saja.
Persib Bandung sedang di atas angin, performanya sudah bagus, mental bermain juga sudah ada, jadikan dukungan dari bobotoh sebagai motivasi saja.
Saya melihat Persib Bandung sudah tidak ketergantungan pada satu atau dua pemain saja.
Misalnya Ezechiel NDouassel baru kembali setelah memperkuat negaranya, sebagai alternatif coach Robert menurunkan Kevin van Kippersluis.
Terbukti hasilnya pun sangat efektif bisa jalan juga, bisa menang besar lawan Persebaya Surabaya. Kalau dulu kelihatan Robert Alberts masih mencoba-coba beberapa pemainnya.
Belakangan, kelihatan pemain yang tampil itu-itu saja, yang diganti pun paling juga cuma satu dua pemain.
Saat melawan Bhayangkara dan Persija Jakarta, komposisi pemainnya itu juga. Mungkin lawan PSIS Semarang nanti komposisinya akan seperti pemain lawan Persebaya Surabaya plus Ezechiel N Douassel.
Dulu, saya bilang skuat Persib musim ini sudah bagus, asalkan kualitas pemain asingnya seperti Jonathan Bauman dan Oh In Kyun.
Kalau sekarang banyak pilihan, ada Frets Butuan, Erwin Ramdani dan Estevan Vizcarra, dan terbukti pemain-pemain ini mampu memberikan kontribusi untuk tim.
Lapangan tengah bisa menjadi tumpuan, karena banyak pilihan pemain. Robert Alberts sudah paham kualitas setiap pemainnya terutama Esteban Vizcarra karena pernah satu tim ketika bermain di Arema FC.
Jadi, Robert sudah mengetahui karakter Esteban Vizcarra. Sekarang Vizcarra diberikan kebebasan karena dia juga kuat pegang bolanya dan ini berbeda dengn Ezechiel N Douassel yang kadang masih suka miss passing dan kontrolnya gagal.