Khazanah Islam
Hukum Berpuasa Ketika Maulid Nabi Muhammad SAW, Apakah Amalan Sunnah yang Baik Dilakukan Besok?
Masyarakat muslim di Indonesia pun memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW 2019 dengan caranya masing-masing.
Hukum Berpuasa Ketika Maulid Nabi Muhammad SAW, Apakah Amalan Sunnah yang Baik Dilakukan Besok?
TRIBUNBATAM.id- Bagi Umat Muslim akan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan besok, hari Sabtu (9/11/2019).
Masyarakat muslim di Indonesia pun memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW 2019 dengan caranya masing-masing.
Banyak dari umat muslim merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dengan membaca doa dan sholawat yang baik.
Satu di antara yang paling pokok adalah mereka memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai penyemangat mental dan emosional.
Semangat sebagai refleksi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW melalui berbagai cara.
Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan ketika memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Amalan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak ditentukan secara khusus.
Tidak ada pula doa khusus yang dibaca di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Akan tetapi, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak sholawat atas Nabi.
Selain itu, umat Muslim juga dianjurkan untuk sedekah, berbuat kebaikan, bersolek diri, dan juga mengungkapkan kebahagiaan di hari Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menilik dari beberapa amalan sunnah tersebut, Lantas apakah ada puasa tertentu di hari Maulid Nabi Muhammad SAW?
• VIDEO. KH Buchori Amin Wafat di Atas Panggung Saat Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW
• Maulid Nabi Muhammad SAW - Suara Serak Dewi Perssik Saat Sholawatan Bikin Merinding
Dilansir Tribunpalu.com dari KonsultasiSyariah.com, tidak ada riwayat yang menganjurkan puasa di Maulid Nabi Muhammad SAW.
Akan tetapi, jika Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh tepat pada hari Senin maupun Kamis, maka bisa menunaikan sholat sunnah dengan niat puasa Senin-Kamis.
Puasa sunnah sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Puasa sunnah mutlak dan puasa sunnah muqayyad.
Puasa sunnah mutlak adalah puasa yang bisa dikerjakan selama tidak bertepatan dengan hari terlarang puasa, seperti hari tasyrik, hari raya, hari Jumat saja, atau hari Sabtu saja.
Sementara, puasa sunah muqayyad, merupakan puasa yang dikerjakan di hari tertentu berdasarkan anjuran Islam.
Misal, puasa Asyura tanggal 10 Muharam, puasa Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah, puasa Senin-Kamis setiap pekan, puasa hari putih (tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan), puasa 6 hari di bulan Syawal, puasa Syaban, dan banyak puasa lainnya.
• CL Eks 2NE1 Dikabarkan Hengkang Dari Agensinya, Ini Jawaban YG Entertainment
• Modal Foto Ganteng Bak Anggota TNI di Instagram, Kuli Bangunan Berstatus Duda Tipu 3 Janda Apes
Maulid Nabi Muhammad merupakan peringatan malam kelahiran baginda Rasul.
Nabi Muhammad lahir di Mekkan dari seorang ibu bernama Aminah, dan ayahnya Abdullah.
Beliau lahir di Senin 12 Rabiul Awwal tahun gajah.
(Tribunpalu.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Hukum Berpuasa saat Maulid Nabi Muhammad SAW, Apakah Amalan Sunnah yang Baik Dilakukan Esok Hari?, https://palu.tribunnews.com/2019/11/08/hukum-berpuasa-saat-maulid-nabi-muhammad-saw-apakah-amalan-sunnah-yang-baik-dilakukan-esok-hari?page=all.
Penulis: Bobby W