Mantan Petinggi NasDem Soroti Sikap Surya Paloh Bertemu Pimpinan Oposisi: Manuver Memalukan!

Manuver Surya Paloh menurunta melanggar norma dan etika berpolitik. NasDem bagian koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

(ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI)
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (kiri) berpelukan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman usai menyampaikan hasil pertemuan tertutup kedua partai di DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan menjajaki kesamaan pandangan tentang kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc. 

#Mantan Petinggi NasDem Soroti Sikap Surya Paloh Bertemu Pimpinan Oposisi: Manuver Memalukan!

TRIBUNBATAM.id - Mantan Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella menyatakan manuver Surya Paloh melanggar norma dan etika berpolitik.

Pasalnya Paloh, ketua umum NasDem sekarang, melakukan pertemuan dengan pimpinan partai oposisi, yaitu Presiden PKS Sohibul Iman.

Padahal, kata Capella, Partai NasDem merupakan bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Makin tidak bisa dipahami jika manuver itu adalah bentuk kemarahan pimpinan Partai NasDem karena kehilangan kursi jaksa agung dalam Kabinet Indonesia Maju," imbuh dia.

Kata Capella, Partai NasDem seharusnya sadar, pembentukan kabinet adalah hak prerogatif presiden dan tidak bisa diatur siapapun.

"Dan menurut saya presiden sudah tepat menunjuk jaksa agung sekarang karena bukan kader partai politik dan jaksa agung saat ini merupakan jaksa karier sehingga tahu persis mengelola institusi kejaksaan secara benar," katanya.

Melenceng dari Identitas

Patrice Rio Capella menyebut partai bekas asuhannya, yakni NasDem telah menjadi restoran politik.

Mantan terpidana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menyatakan demikian karena menurutnya, Partai NasDem saat ini sudah melenceng jauh dari semangat awal pendirian.

 

"Partai NasDem yang awalnya mengusung salam perubahan-restorasi Indonesia saat ini sudah benar-benar berubah menjadi restoran politik," kata Capella di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019).

Katanya, partai asuhan Surya Paloh tersebut kini merupakan tempatnya masak-memasak dan goreng-menggoreng kepentingan politik yang bukan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Bukan untuk memperjuangkan kepentingan partai, tapi hanya demi keuntungan elite tertentu, kelompok tertentu di internal Partai NasDem," ledek Capella.

Diketahui, Partai NasDem tengah menyelenggarakan Kongres ke-2. Meski meledek, Capella tetap mengucapkan selamat.

"Saya sebagai pendiri dan ketua umum pertama Partai NasDem ingin menyampaikan ucapan selamat melaksanakan Kongres II Partai NasDem yang insya Allah akan ditutup besok," ujar Capella.

Jokowi Singgung Pelukan Paloh-Sohibul

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved