HARI INI Menhan Prabowo Bertemu Duta Besar Arab Saudi, Bicarakan Kasus Rizieq Shihab?
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi.
#HARI INI Menhan Prabowo Bertemu Duta Besar Arab Saudi, Bicarakan Kasus Rizieq Shihab?
TRIBUNBATAM.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi.
Berdasarkan agenda Kemenhan, Prabowo Subianto akan menerima Dubes Arab Saudi di kantornya pada hari ini pukul 15.00 WIB.
Saat ditanya awak media apakah pertemuan dengan Dubes Arab Saudi turut membahas persoalan Rizieq Shihab, Prabowo Subianto berharap ada pembicaraan hal itu.
"Mudah-mudahan (bicara hal itu), nanti kita lihat," ucapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak mau berkomentar banyak terkait kabar adanya pencekalan Rizieq Shihab oleh Pemerintah Indonesia.
"Saya pelajari dulu, saya belum dengar (kabar pencekalan itu)," ucap Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menunjukkan dua dokumen yang ia klaim merupakan bukti pencekalan dirinya atas permintaan Pemerintah Indonesia.
Berikut ini pernyataan lengkap Rizieq Shihab soal pencekalan, sambil menujukkan dua dokumen tersebut:
Saya tunjukkan di sini, supaya Anda tahu, karena saat ini saya lihat di Indonesia ini masih ada oknum-oknum pejabat, yang bicara di televisi mewakili pemerintah.
Seenaknya mereka katakan bahwa saya ini bisa pulang kapan saja, tidak ada pencekalan, mereka bohong!
Saya tunjukkan pertama, ini adalah surat yang berisi tentang visa saya.
Visa saya itu berlaku tanggal berapa, berakhir tanggal berapa, ini lembaran yang menerangkan tentang persoalan masa berlaku saya punya visa.
Nah kemudian, lembaran yang satu lagi, ini adalah lembaran yang menerangkan bahwa saya dicekal, sejak tanggal 1 Syawal 1439 sampai hari ini.
Di sini ditulis bahwa saya dilarang keluar, atau saya dilarang bepergian keluar dari Saudi, bahkan di sini dituliskan sebabnya adalah karena alasan keamanan.
Jadi sekali lagi saya dicekal di sini bukan karena saya melakukan pelanggaran keimigrasian.
Bukan saya melakukan pelanggaran pidana atau perdata, bukan karena saya melakukan satu kejahatan di Saudi ini atau kesalahan, tidak!