Kisah Malang Rendy, Remaja Depok yang Tewas Dipatuk Ular King Kobra Peliharaannya, Sempat Mimpi Aneh

Rendy Arga Yudha tewas saat sedang menjalani perawatan di ruang ICU RS Universitas Indonesia.

|
instagram/infodepok_id
Rendy Arga Yudha, korban gigitan ular king cobra peliharaannya 

Kisah Malang Rendy, Remaja Depok yang Tewas Dipatuk Ular King Kobra Peliharaannya, Sempat Mimpi Aneh

TRIBUNBATAM.id- Memelihara ular sebagai hewan peliharaan mungkin bukan menjadi pilihan banyak orang.

Apalagi jenis ular yang dipelihara adalah King Cobra.

Salah-salah, sang tuan bisa saja menjadi sasaran patukan ular peliharaan.

Hal tersebut seperti yang dialami oleh Rendy Arga Yudha, remaja asal Kota Depok.

Nyawanya harus melayang akibat patukan ular kesayangannya.

Rendy Arga Yudha tewas saat sedang menjalani perawatan di ruang ICU RS Universitas Indonesia pada Minggu (10/11/2019) pagi.

Remaja 18 tahun itu tewas setelah jari telunjuknya dipatuk ular kobra peliharaannya pada Rabu (06/11/2019).

Menurut penuturan Yanti, pedagang gorengan yang berada di samping warung es kelapa tempat Rendy bekerja, Rendy sempat meminta minyak kayu putih kepadanya usai dipatuk ular kobra.

"Jadi itu kejadian pukul 08.00 WIB, dia (Rendy) nyamperin saya sama suami minta minyak kayu putih," ungkapnya, seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta, Senin (11/11/2019).

Yanti pun kemudian menanyakan maksud Rendy meminta minyak kayu putih itu.

Dan alangkah terkejutnya yanti ketika Rendy menunjukkan jari telunjuk kanannya yang berdarah usai dipatuk ular kobra peliharaannya.

"Dia bilang katanya habis dipatuk ular, sambil liatin telunjuknya yang berdarah-darah," ujarnya kemudian.

Digigit Ular Berbisa Pria ini Langsung Potong Jari, Dokter Bilang Tak perlu: Kenapa Dipotong?

Istri Menjerit-jerit Minta Tolong saat Dililit Ular Piton 6 Meter, Suami Berjuang Menyelamatkan

Yanti pun yang melihat kondisi Rendy yang sudah pucat dan suhu badannya panas langsung mengikat jari telunjuk Rendy dengan karet untuk mencegah bisanya menjalar ke bagian tubuh yang lain.

"Saya langsung ikat pakai karet telunjuknya, biar bisanya gak menyebar. Baru saya telepon budenya," terang Yanti.

Tak berapa lama, bude dari Rendy yang datang bersama dengan tetangga yang lain pun langsung melarikan Rendy ke Puskesmas hingga beberapa rumah sakit sebelum akhirnya dirujuk ke RS Universitas Indonesia.

Namun sayang, nyawa remaja yang sehari-hari bekerja sebagai penjual es kelapa di Jalan Gas Alam, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, itu tidak bisa diselamatkan.

Usai menjalani perawatan intensif selama 4 hari di Rumah Sakit Universitas Indonesia, Rendy akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah kondisi kesehatannya semakin menurun hingga terbaring koma.

Humas RS Universitas Indonesia, Kinanti, membenarkan kabar tersebut.

Ramalan Zodiak Asmara Bagi yang Berpasangan Jumat 15 November 2019, Gemini Tentukan Sikap

16 Tahun Perjalanan Cinta Bos Facebook Mark Zuckerberg & Priscilla Chan, Bermula Ketemuan di Toilet

"Iya benar, pasien (Rendy) dirawat di RSUI masuk pada 6 November 2019, malam hari,"

"Pasien atas nama RAY telah meninggal dunia pada dini hari sekitar pukul 03.35. Kami telah memberikan perawatan maksimal dari tim medis kami," ungkapnya.

Masih dalam keterangan Kinanti, Rendy tewas setelah mengalami komplikasi akibat bisa ular king kobra peliharaannya.

 

Hal tersebut membuat kondisi kesehatan Rendy semakin memburuk.

"Pada hari Minggu dini hari, kondisi RAY mengalami penurunan dan meninggal dunia. RAY dinyatakan wafat pada Minggu 10 November 2019 pukul 03.35," ungkapnya lebih lanjut.

Berita tewasnya remaja Depok bernama Rendy ini sempat viral dan banyak menjadi sorotan warganet setelah akun Instagram @infodepok_id mengunggah foto Rendy ketika sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

6 Tanggapan Tokoh jika Ahok BTP Jadi Bos BUMN, Ada Jokowi, Zulkifli Hasan Hingga Sandiaga Uno

Cinta Terlarang Perwira Polisi Dengan Bos Ayam Geprek, Ketahuan Dari Pesan WA, Temukan Foto Mesra

Dalam kabar yang diunggah @infodepok_id pada Minggu (10/11/2019) itu banyak warganet yang kemudian turut mengucapkan bela sungkawa.

Rendy sendiri diketahui adalah anak yatim piatu yang diasuh oleh anggota keluarganya yang lain yakni Narwati, budenya.

Agar tidak membebanui sang bude, Rendy sehari-hari membantu berjualan es kelapa milik yang berjarak sekitar satu kilometer dari kediaman budenya di jalan Bungur, RT 01/04, Harjamukti, Depok.

Di warung es itu pula lah tempat Rendy menyimpan hewan peliharaannya ular jenis King Kobra.

Sudah hampir satu bulan terakhir ini ular king kobra itu dipelihara Rendy.

Kerena memang dari penuturan Yanti, Rendy diketahui gemar memelihara hewan reptil.

"Itu ularnya tuh punya sendiri, beli online kalau nggak salah. Memang suka ular anaknya, hewan reptil lah gitu. Waktu itu juga melihara sanca," terang Yanti.

Kementerian BUMN Buka Suara Soal Ahok BTP Jadi Bos BUMN, Sebut Eks Veronica Tan Putra Terbaik Bangsa

KRONOLOGI Kakak Bunuh Adik di Mitra Cuma Karena Cemburu, Istri Tersangka: Anak Kami Masih Kecil

Lebih lanjut, Yanti sendiri mengungkap fakta mengejutkan bahwasannya beberapa hari sebelum kejadian, Rendy bercerita sempat bermimpi aneh.

Bahkan mimpinya itu juga dialami oleh budenya.

"Tiga hari sebelum dia dipatuk ular, dia curhat sama saya bilang mimpi aneh pas lagi tidur,"

"Dia bilang ternyata budenya narwati juga mimpi yang sama, mimpi didatengin banyak orang," bebernya.

Lebih lanjut, kini jenazah Randy sudah dibawa oleh keluarga dan rencananya akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Sementara itu ular king kobra sepanjang satu meter lebih itu sudah dibawa teman Rendy di satu komunitas pecinta reptil.

(*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved