6 Tanggapan Tokoh jika Ahok BTP Jadi Bos BUMN, Ada Jokowi, Zulkifli Hasan Hingga Sandiaga Uno

Kabar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu akan mengisi jabatan pimpinan di BUMN telah dibenarkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

|
ISTIMEWA/Tangkap layar Youtube Panggil Saya BTP
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok 

6 Tanggapan Tokoh jika Ahok BTP Jadi Bos BUMN, Ada Jokowi, Zulkifli Hasan Hingga Sandiaga Uno

TRIBUNBATAM.id- Ahok BTP dikabarkan bakal jadi Bos Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kabar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu akan mengisi jabatan pimpinan di BUMN telah dibenarkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

"BUMN dengan 142 perusahaan kita butuh figur yang bisa jadi pendobrak. Enggak mungkin 142 perusahaan dipegang satu orang. Kita harapkan ada perwakilan-perwakilan yang memang punya track record pendobrak," kata Erick di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Atas rencana tersebut, pro dan kontra pun bermunculan.

Ada yang setuju maupun tidak setuju jika Ahok BTP menjadi Bos BUMN.

Beberapa tokoh pun memberikan tanggapannya. Ada yang menyoroti status narapidana Ahok BTP, ada pula yang meminta eks Veronica Tan jaga sikap.

Berikut sejumlah tokoh turut memberikan tanggapannya dari Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Sandiaga Uno.

Berikut TribunPapua.com rangkum:

1. Minta Mundur dari PDIP

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman meminta Ahok untuk mundur, dikutip TribunPapua.com dari Tribunnews.com, Rabu (13/11/2019).

Diketahui Ahok bergabung dengan partai PDIP yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri tersebut sejak awal tahun 2019.

Dan kini, Ahok yang digadang akan menempati kursi BUMN diminta Fadjroel untuk mengundurkan diri dari PDIP.

Diungkapkan Fadjroel, alasan Ahok harus mundur berkaitan dengan pakta integritas.

Bahwa untuk mengisi jabatan BUMN tak siperbolehkan ikut dalam partai politik.

"Kalau pun beliau mau masuk ke BUMN harus mengundurkan diri karena BUMN itu ada surat semacam pakta integritas gitu, tidak boleh ikut dalam partai politik atau aktif dalam kegiatan politik," kata Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved